JawaPos.com- Kota Pahlawan dinilai sudah melewati puncak kasus korona. Selama dua pekan terakhir, kasus aktif mulai menunjukkan penurunan. Hingga kemarin (28/2) kasus aktif tercatat mencapai 4.287 jiwa. Turun 0,87 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
”Memang sudah ada penurunan kasus. Tampaknya, kita sudah lewati puncak kasus,” kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Ridwan Mubarun.
Kondisi itu juga berimplikasi pada jumlah warga yang menjalani isolasi terpadu (isoter) di Hotel Asrama Haji (HAH). Jumlah pasien yang menjalani perawatan tinggal 70 orang. Dari semula dua gedung yang digunakan kini hanya satu gedung. Yakni, Gedung Zamzam, sedangkan Gedung Shofa kosong.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya semakin gencar melakukan tracing dan testing untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kota Pahlawan. Bukti itu terlihat dari jumlah sampel uji usap di laboratorium kesehatan daerah (labkesda). Setiap hari labkesda menguji sedikitnya 3 ribu spesimen.
Jumlah spesimen yang diuji itu bisa bertambah saat akhir pekan. Sampel pengujian yang diterima bisa mencapai 4 ribu sampel per hari. ”Uji spesimen ini berasal dari tracing dan testing di semua kecamatan,” kata Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina kemarin (28/2).