JawaPos.com – David da Silva dan Makan Konate pernah sama-sama bermain di Liga Malaysia bersama Terengganu FC pada musim 2021. Tentu banyak kenangan indah yang tercipta dari kebersamaan kedua pemain yang sebelumnya juga pernah satu klub di Persebaya Surabaya itu.
Namun, malam ini bukan waktunya reuni mengenang momen-momen indah tersebut. David kini bermain untuk Persib Bandung. Adapun Konate sekarang menjadi bagian dari Persija Jakarta. Dan, dua rival bebuyutan itu akan berduel di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, malam ini pukul 20.30 WIB.
”Konate adalah teman saya. Saya berharap Konate tidak cedera dan bisa main dalam pertandingan besar ini,” terang David.
Dia tahu betapa bergengsinya pertandingan malam nanti. Terlebih, David ingin merasakan rasanya menjebol gawang Persija. Ya, selama berkarier di Liga Indonesia sejak 2018, pemain asal Brasil itu belum pernah menjebol gawang Macan Kemayoran.
Penyerang 32 tahun tersebut mulai menemukan keselarasan dengan Maung Bandung. Itu dibuktikan dengan torehan tiga gol sejauh ini.
”Tentu besok (hari ini, Red) akan menjadi pertandingan yang besar karena kami berhadapan dengan tim besar. Namun, yang terpenting, pertandingan besar ini bisa berakhir dengan tiga poin untuk Persib supaya para pendukung kami bahagia,” tutur mantan penyerang Persebaya Surabaya itu kemarin.
David membidik kemenangan agar timnya memiliki peluang menjadi juara. Pelatih Persib Robert Rene Alberts sependapat. Tim asuhannya sudah terlalu banyak kehilangan momentum untuk memenangi pertandingan.
Yang terbaru, Maung Bandung dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Persela Lamongan. Padahal, secara peringkat, Persela berada di papan bawah. ”Siapa pun lawannya, kami harus berusaha memenangi pertandingan,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Di sisi lain, pelatih Persija Sudirman menyebut David sebagai penyerang yang harus diwaspadai. Striker berkepala plontos itu sudah membuktikan kualitasnya sebagai salah seorang pemain asing tertajam di Indonesia. Namun, Sudirman memastikan David bukan satu-satunya pemain yang akan diantisipasi.
”Kami sudah melihat cara Persib bermain. Mereka punya banyak pemain berbahaya. Jadi, semua pemain Persib harus kami antisipasi,” tegas pelatih yang sukses membawa Persija menjuarai Piala Menpora 2021 itu.