JawaPos.com – Indonesia segera melangsungkan gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret mendatang. Kapasitas jumlah penonton yang dapat hadir sebanyak 60 ribu orang, dari semula 100 ribu.
“Setelah diputuskan kemarin, untuk penonton 60 ribu totalnya, bahwa tetap perlu waspada terhadap Covid,” jelas Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa dalam webinar, Selasa (1/3).
Mengesampingkan hal tersebut, menurutnya yang paling utama untuk diperhatikan adalah keberlanjutan dari pemanfaatan fasilitas sirkuit dan pendukung lainnya. Jangan sampai setelah gelaran ini, fasilitas yang ada itu justru terbengkalai.
“Fasilitas-fasilitas lainnya mungkin dapat menjadi manfaat besar, ini dapat menjadi destinasi internasional,” tutur dia.
Sirkuit Mandalika ini tentunya juga perlu didukung dari kesiapan masyarakat dalam memanfaatkannya. Oleh karena itu, Kemenparekraf bersama pihak terkait pun terus mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan mempersiapkan diri selaku salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
“Kita harapkan 3 minggu lagi para atlet internasional, mereka mendapat impresi yang baik, kita perlu menjaga itu, baik dari segi penyelenggaraan dan kesiapan destinasinya,” seru dia.
Menurutnya, jika hal ini dapat berlangsung dengan baik, maka akan memberikan kontribusi besar dalam pemulihan perekonomian di Tanah Air. “Tidak hanya event internasional (yang diselenggarakan), ini modal kolaborasi antar kementerian, ini juga mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia,” tutup Rizki.