SEBAGAI orang nomor satu di TNI-AL, Laksamana TNI Yudo Margono selalu berusaha menanamkan cinta dan bangga budaya tanah air kepada anak buahnya. Salah satu cara yang dipilih adalah pergelaran wayang kulit. Nyaris setiap acara besar, Angkatan Laut menampilkan pergelaran wayang kulit. Misalnya, di agenda HUT Korps Marinir.
Menurut Yudo, pergelaran wayang kulit bukan sekadar tontonan. ”Tapi juga menjadi tuntutan. Sebab, dalam lakon (wayang kulit) itu banyak petuah yang dapat diserap,” jelas kepala staf Angkatan Laut (KSAL) tersebut.
Selain itu, Angkatan Laut rutin mengadakan pergelaran wayang kulit untuk menjaga kelestarian budaya bangsa. Pihaknya tidak ingin wayang kulit tergerus zaman. Melalui Radio Jalesveva Jayamahe (JJM), TNI-AL menegaskan komitmen tersebut. Mulai Jumat (18/2), JJM yang bisa didengarkan di frekuensi 107,7 FM menyiarkan pergelaran wayang kulit. Siaran pergelaran wayang kulit rutin dilakukan dua kali dalam sebulan. Persisnya setiap Jumat pada pekan pertama dan ketiga.