JawaPos.com-Petinju Filipina Jayson Vayson gagal merebut sabuk WBC International Light Flyweight dari petinju Indonesia Tibo Monabesa. Dalam pertarungan 10 ronde yang berlangsung di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/2), Tibo dinyatakan menang angka.
Tiga hakim memberikan nilai 95-93, 95-93, dan 94-94 untuk kemenangan Tibo.
Hanya, keputusan tersebut dianggap tidak fair oleh penggemar tinju tanah air.
Sebab, Jayson sebagai penantang dianggap lebih mendominasi. Sejak ronde pertama, Jayson yang delapan tahun lebih muda tampil lebih agresif. Tibo baru tampil meladeni lawan di lima ronde terakhir.
Sebagaimana di ronde kedelapan. Dia sukses melancarkan pukulan yang membuat lawan terjatuh. Namun, di dua ronde terakhir, Vayson kembali energik dan sempat membuat Tibo tersungkur.
Dengan penilaian yang ada, netizen menganggap kalau Vayson lebih laik menang ketimbang petinju asal Nusa Tenggara Timur itu. Bahkan, akun media sosial Tibo diserang netizen yang meluapkan kekecewaannya.
Menanggapi ’’serangan’’ netizen, Tibo menganggap santai. Petinju berusia 31 tahun itu malah mengucapkan terima kasih atas kritikan yang ada. ’’Kekurangan tadi malam (laga lawan Jayson, Red) akan menjadi bahan refleksi untuk saya dan tim memperbaiki diri,’’ ucapnya.
Pelatih Vayson, Allan Alegria, juga kecewa dengan keputusan hakim. ’’Kami memberikan yang terbaik untuk menang. Tetapi, mereka (hakim) mencurangi kami,’’ kecamnya seperti dikutip PhilBoxing.
Di sisi lain, kemenangan atas Jayson itu bakal membuat dunia tinju lebih bergairah. Sebab, Armin Tan selaku promotor berjanji mendatangkan juara dunia. Yakni, juara WBO Jonathan Gonzales atau juara IBF Felix Alvarado.
’’Jadi, saya pastikan akan datangkan juara dunia. Tinggal dilihat peluang yang terbuka lebar,’’ ujar Armin.