JawaPos.com – Empat badan tinju dunia –WBC, WBA, WBO, dan IBF– mengambil langkah kompak.
Mereka membuat keputusan bersama yang menyatakan membatalkan seluruh pertandingan tinju dunia yang berlangsung di Rusia.
Jadwal terdekat pertarungan tinju dunia yang digelar di Rusia adalah pada 26 Maret mendatang di Ekaterinburg, Rusia. Petinju Rusia Magomed Kurbanov dijadwalkan duel kontra mantan juara kelas menengah Patrick Teixeira.
Selain itu, saat ini ada dua petinju Rusia yang menggenggam sabuk juara dunia. Mereka adalah Dmitry Bivol di kelas berat ringan dan Artur Beterbiev di kelas yang sama.
Bivol menguasai sabuk juara versi WBA, sedangkan Beterbiev versi WBC dan IBF.
Keduanya saat ini juga sedang mempersiapkan duel selanjutnya, meski lokasinya bukan di negara mereka. Bivol direncanakan tanding kontra Canelo Alvarez pada 7 Mei di Las Vegas.
Sementara itu, Beterbiev menghadapi Joe Smith Jr pada Juni mendatang di New York.
Para petinju dunia juga sudah bersuara terkait perang yang saat ini tengah terjadi.
Petinju Ukraina yang saat ini menguasai tiga sabuk juara dunia kelas berat WBA, WBO, dan IBF Oleksandr Usyk mengaku begitu emosional melihat kondisi negaranya saat ini. Dia menyerukan perang segera berakhir.
Usyk juga memastikan dirinya saat ini sudah berada di Ukraina untuk berjuang bersama warga lainnya. Sebelumnya, beberapa fans di media sosial menuduhnya telah melarikan diri ke London.
Petinju 35 tahun itu saat ini memang tengah mempersiapkan pertarungan jilid keduanya kontra Anthony Joshua di London.
’’Aku sedang memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi, aku sekarang sudah di rumah. Ini masa yang sulit bagi kami. Dan kami semua harus bersatu,’’ ucapnya di media sosial dilansir ESPN.
Mantan juara dunia kelas ringan asal Ukraina Vasily Lomachenko juga dilaporkan dalam perjalanan pulang dari Yunani menuju Kiev.
’’Keluargaku saat ini berada di sana di tengah situasi yang kacau. Dan aku akan pulang untuk bergabung bersama warga Ukraina lainnya dan memastikan keluargaku aman,’’ ucap Lomachenko.