JawaPos.com–Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus meningkat selama tiga hari terakhir.
Berdasar laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/, per hari ini, Minggu (27/2), tidak ada tambahan kasus aktif Covid-19. Kemudian, tren kesembuhan meningkat hingga 95 persen.
Sementara pada Jumat (25/2), angka kesembuhan 1.492 jiwa dibanding konfirmasi kasus positif 1.288 jiwa. Lalu pada Kamis (24/2), angka kesembuhan mencapai 1.525 jiwa dibanding konfirmasi kasus positif 1.358 jiwa.
Meski demikian, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta agar masyarakat tidak lengah walaupun angka kesembuhan mulai lebih tinggi dibandingkan temuan kasus positif.
”Tetap patuhi protokol kesehatan untuk warga Surabaya, kita sedang bekerja keras melakukan testing, tracing, dan treatment sehingga angka infeksi bisa ditekan,” ujar Armuji.
Meski kasus menurun, menurut dia, saat ini Kota Surabyaa masih masuk dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarkaat (PPKM) level 3. Surabaya tak sendiri, masih ada beberapa wilayah di Jawa Timur (Jatim) yang masuk dalam PPKM level 3. Di antaranya Tulungagung, Situbondo, Sidoarjo, Lumajang, Surabaya, Probolinggo, Kota Mojokerto, dan Kota Malang.
Selain itu, Jombang, Batu, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Bondowoso, Sampang, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Lamongan, Kota Pasuruan, Gresik, Bojonegoro, dan Bangkalan.
Cak Ji, sapaan akrab Armuji mengatakan, isolasi terpusat di Hotel Asrama Haji (HAH) masih dibuka untuk umum. Seluruh nakes juga telah disiagakan.
Politikus PDI Perjuangan itu memastikan Pemerintah Kota Surabaya terus lakukan optimalisasi layanan puskesmas 24 Jam dan vaksinasi booster.
”Berbagai upaya telah dilakukan sembari memastikan agenda pemulihan ekonomi Kota Surabaya berjalan,” papar Armuji.