JawaPos.com–Pemerintah Kota Surabaya menyebut, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lebih tinggi dari pada kasus positif baru di Kota Pahlawan, Jawa Timur. Itu terjadi dalam tiga hari terakhir ini.

”Tetap patuhi protokol kesehatan untuk warga Surabaya. Kami sedang bekerja keras melakukan testing, tracing, dan treatment. Sehingga angka infeksi bisa ditekan,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Minggu (27/2).

Berdasar laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ tercatat pada 24 Februari, angka kesembuhan mencapai 1.525 jiwa. Sedangkan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.358 jiwa.

Pada 25 Februari, angka kesembuhan 1.492 jiwa, sedangkan kasus positif sebesar 1.288 jiwa. Terakhir pada 26 Februari, angka kesembuhan 1.512 jiwa dan kasus positif 1.496 jiwa.

Secara akumulasi tingkat kesembuhan akibat Covid-19 di Kota Surabaya hingga saat ini mencapai 95.443 jiwa dari kumulatif kasus positif sebesar 102.809 jiwa. Sehingga persentase kesembuhan mencapai 92,8 persen.

Wawali Armuji meminta warga Surabaya tidak lengah meski tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan dengan temuan kasus positif. Berbagai langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengendalikan dan menekan Covid-19, di antaranya menyiapkan isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Surabaya, optimalisasi layanan puskesmas 24 jam, dan vaksinasi booster.

”Berbagai upaya telah dilakukan sembari memastikan agenda pemulihan ekonomi Kota Surabaya berjalan. Jadi tidak bisa dipisahkan, harus berjalan beriringan,” papar Armuji.