JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berencana mengganti sepeda motor Tim Patroli Perintis Presisi. Keputusan tersebut guna menopang kerja tim di lapangan dalam memberantas kejahatan jalanan.
Fadil mengatakan, saat ini tim patroli menggunakan Kawasaki Trail bertenaga 150 cc dan 250 cc. Dia menilai, Tim Patroli Perintis Presisi membutuhkan motor yang bertenaga lebih besar, terutama untuk menangkap pelaku balap liar.
“Saya berencana akan mengganti dengan sepeda motor GS seperti yang digunakan Lantas, tetapi dengan model trail,” kata Fadil kepada wartawan, Minggu (27/2).
Fadil menjelaskan, pelaku balap liar selalu memodifikasi sepeda motornya. Sehingga jika tidak diimbangi oleh petugas, maka akan sulit melakukan penegakan hukum.
“Jangan sampai kalian kalah dengan pelaku balap liar,” imbuhnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan, penggantian alat pendukung patroli seperti sepeda motor akan menambah semangat petugas di lapangan. “Apalagi Tim Patroli Perintis Presisi yang baru dibentuk sejak dua bulan lalu selalu menjalankan tugas selama 24 jam,” jelas Fadil.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta pada, Kamis (13/1).
Sigit menyampaikan, tim ini dibentuk untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Serta menekan angka kriminalitas jalanan.
“Bagaimana kita mampu untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat disambung tentunya bagaimana kita mampu melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang diperlukan,” ujar Sigit dalam amanatnya.
Sigit menuturkan, tim tersebut dilengkapi dengan kemampuan khusus mulai dari mengendarai kendaraan di medan sulit hingga menembak. Kemampuan ini disesuaikan dengan tantangan di lapangan.
Tim akan menangani berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Seperti aksi tawuran, balapan liar, hingga narkoba, baik yang terjadi pada malam maupun siang hari.