JawaPos.com–Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada Sabtu (26/2) bertambah 2.750 orang. sehingga, total kasus di daerah itu menjadi 188.286 kasus.
”Berdasar wilayah domisili, 2.750 pasien itu berasal dari Kota Jogjakarta 435 kasus, Kabupaten Bantul 759 kasus, Kulon Progo 335 kasus, Gunung Kidul 220 kasus, dan Sleman 1.001 kasus,” kata Kepala Bagian Humas Pemda Jogjakarta Ditya Nanaryo Aji seperti dilansir dari Antara.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 2.750 kasus itu terdiri atas 698 kasus periksa mandiri dan 2.052 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.
Selain pasien positif Covid-19, Ditya juga mencatat 365 tambahan pasien sembuh. Sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di Jogjakarta menjadi 156.521 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, lanjut dia, 365 pasien sembuh itu terdiri atas 126 orang asal Kota Jogjakarta, 143 orang asal Bantul, 24 orang asal Kulon Progo, enam kasus asal Gunung Kidul, serta 66 orang asal Kabupaten Sleman.
Dia juga mencatat tambahan 10 kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal di Jogjakarta ada 5.357 orang.
Berdasar data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif Covid-19 di Jogjakarta hingga Sabtu (26/2) tercatat 15.994 orang. sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 15.994 sampel, sehingga total menjadi 2.194.169 sampel.
Dia mengatakan, total tempat tidur khusus isolasi kritikal di Jogjakarta yang tersedia 206 unit. Saat ini, terpakai 78 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 37,86,persen.
”Sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.579 unit dan telah terpakai 878 unit atau angka BOR 55,60 persen,” terang Ditya Nanaryo Aji.