JawaPos.com-Pentas BRI Liga 1 2021–2022 dijadwalkan berakhir pada akhir Maret nanti. Namun, bagi Persiraja Banda Aceh, kepastian mereka bertahan di Liga 1 atau turun divisi bisa ditentukan dua pekan ini.
Betapa tidak, sejumlah lawan berat sudah menghadang skuad berjuluk Laskar Rencong –julukan Persiraja– itu. Malam nanti misalnya. Persiraja harus duel melawan Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (live Indosiar pukul 18.15 WIB).
Kedua tim saat ini sama-sama menghuni papan bawah. Barito Putera berada di posisi ke-15 atau satu setrip di atas zona merah. Mereka mengantongi 26 poin. Terpaut empat poin dari Persipura Jayapura di batas akhir degradasi.
Tapi, Mutiara Hitam –julukan Persipura– masih punya satu laga tunda. Jika Barito Putera terpeleset, posisinya akan melorot ke zona merah.
Nah, setelah melawan Barito Putera, pekan berikutnya Persiraja harus berduel melawan Persib Bandung (5/3). Setelah itu, mereka sudah ditunggu Bali United (11/3).
Barito Putera pun belum sepenuhnya aman. Setelah melawan Persiraja, tim asuhan Rahmad Darmawan itu harus menghadapi Arema FC (5/3). ’’Makanya, kami harus meraih hasil maksimal,’’ kata Rahmad Darmawan.
RD –sapaan akrabnya– tak mau terbuai dengan catatan belum terkalahkan dalam empat laga pemungkas. ’’(Melihat klasemen) Saya rasa kami belum ada pada tahapan yang pas untuk merasa puas,’’ tambah mantan pelatih Madura United itu.
Hanya, dia memang melihat timnya mulai membaik. Para pemainnya sudah tahu apa yang diinginkan di dalam lapangan.
’’Anak-anak sudah membangun chemistry dan pemahaman soal game dengan sangat baik. Plan permainan juga dipahami. Sekarang tinggal bagaimana anak-anak bisa mempertahankan konsistensi itu. Jelas itu bukan pekerjaan mudah,’’ tegasnya.
Permainan yang sudah klop juga tidak jadi jaminan Barito Putera akan menang mudah atas Persiraja.
’’Karena kami lihat Persiraja yang sekarang susah lebih bagus. Dari game plan saja sudah jauh beda dengan di putaran pertama. Mereka punya keseimbangan menyerang dan bertahan yang bagus. Ini harus kami antisipasi,’’ ucapnya.
Ucapan RD memang benar. Sejak ditangani Sergio Alexandre, Persiraja sering membuat kejutan. Mulai dari menang 1-0 atas Persija Jakarta (30/1) sampai menahan imbang 1-1 Arema FC (10/2).
Sergio Alexandre memang datang untuk menyelamatkan tim. Dia tahu Persiraja berada di dasar klasemen dengan 12 poin. Dengan delapan laga sisa, dia belum mau lempar handuk.
’’Apakah kami tetap punya peluang bertahan di Liga 1? Tentu saja. Yang jelas, saat ini kami harus menang dulu atas Barito Putera. Itu akan menghidupkan asa kami. Setelah itu baru kami lihat ke depan seperti apa,’’ beber pelatih asal Brasil itu.
Persiraja mendapat tambahan modal. Kiper utama Aji Bayu sudah bisa tampil. Sebelumnya, dia harus absen akibat akumulasi kartu. Hanya, Laskar Rencong masih tanpa striker utama Paulo Henrique.
’’Tapi tidak masalah. Karena semua pemain dalam kondisi siap,’’ ujar bek Persiraja Chairul Rifan.
Perkiraan Pemain
Persiraja (3-4-3): 21-Aji Bayu (g); 13-Andika Kurniawan, 4-Leo Lelis (c), 3-Chairul Rifan; 21-Yasvani Yusri, 19-Ridha Umami, 27-Alvin Abdul, 16-Rendy Saputra; 77-Defri Risky, 94-Jabar Sharza, 24-Arya Gerryan
Pelatih: Sergio Alexandre
Barito Putera (4-3-3): 1-M. Riyandi (g); 66-Bagas Kaffa, 36-Renan Alves, 55-Kim Jin-sung, 4-Miftah Sani; 13-Bayu Pradana, 8-Raphael Maitimo, 71-Lutfi Kamal; 77-Bruno Matos, 9-Rafael Silva, 26-Rizky Pora (c)
Pelatih: Rahmad Darmawan
Venue: Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
Live: Indosiar pukul 18.15 WIB