JawaPos.com – Latar belakang pendidikan Wirda Mansur sempat menjadi sorotan karena kuliahnya yang berbeda-beda. Mulai dari kuliah di Universitas Oxford, Universitas Buckingham, hingga Institut Daarul Qur’an.
Yusuf Mansur selaku ayahanda ikut memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang menyebut sang putri telah berbohong terkait latar belakang pendidikannya. Pimpinan Pesantren Daarul Qur’an itu dengan tegas membantah kalau Wirda lulusan Universitas Oxford.
“Enggak ada yang ngaku ngaku dari kami papanya dan Wirda bahwa Wirda lulusan Oxford, umur berapa dia. Bahwa Wirda sangat berpeluang kuliah di Oxford iya karena pengalaman internasional beliau. Dari SD saya sudah bawa keliling nusantara dan ke mancanegara ketemu dengan syekh dan lain sebagainya,” aku Yusuf Mansur kepada JawaPos.com Sabtu (26/2).
Untuk menjernihkan persoalan, penceramah yang kerap mungungkap keajaiban sedekah dalam sejumlah kesempatan itu membeberkan latar belakang pendidikan Wirda Mansur. Menurutnya, sejak kecil sang putri memang sering pindah pindah sekolah.
“SMP di Jordan sama di Turki, SMA dititipin ke ustad Syamsi Ali di New York, sekolah di sekolah Islam di sana. Terus kemudian pindah ke Washington DC sekolah di sana dan ngambil kursus lado, sertifikasi bahasa Inggris supaya gampang kuliah di Amerika,” tuturnya.
Namun seiring berjalannya waktu Wirda lebih tertarik kuliah di Inggris bukan di Amerika. “Cara menyiasatinya ikut workshop workshop, kursus di Oxford. Oxford itu kan kayak kota, nggak diterima di A bisa ke B,C, D. Kalau beasiswa susah tapi kalau bayar kan gampang,” aku Yususf Mansur.
Setelah berpetualang mencari universitas terbaik di Inggris, akhirnya Wirda Mansur masuk di Universitas Buckingham dan sempat menjalani perkuliahan via daring. Mengingat saat baru mendaftar kuliah pandemi Covid-19 melanda dunia. Yusuf Mansur menyebut Wirda sempat mau berangkat ke Inggris kala itu. “Beruntung dia belum berangkat karena kalau nggak, dia bisa kena lockdown di sana,” ujarnya.
Terkait Wirda yang juga terdaftar di Institut Daarul Qur’an, ustad Yusuf Mansur membenarkannya. Menurutnya, selain kuliah di Universitas Buckingham, Wirda juga kuliah di perguruan tinggi yang dikelolanya itu.
“Wirda kemudian ikut kuliah di Institut Daarul Quran karena dalam tanda petik punya babenya, dikelola babenya dan kawan kawan. Dan yang lebih berhak untuk ikut kuliah ya Wirda sekalian biar dia punya pengalaman kuliah di sini,” tuturnya.
Yusuf Mansur mengungkapkan, kemungkinan Wirda Mansur tidak akan melanjutkan pendidikannya di Universitas Buckingham dan akan pindah ke salah satu univeristas di Singapura. Pertimbangannya karena waktu perkuliahan yang digelar secara online bermasalah lantaran adanya perbedaan waktu.