JawaPos.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Jawa Timur kembali lakukan vaksinasi massal. Kali ini, Binda Jatim memberikan vaksin dosis pertama, dosis kedua sampai dosis ketiga (booster) bagi masyarakat di empat titik.
Kabinda Jatim, Marsma Rudi Iskandar menyebut vaksinasi kali ini masih memprioritaskan kelompok rentan (lansia dan anak usia 6-11 tahun) terlebih dahulu.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kami vaksinasi masyarakat secara door to door, khususnya lansia. Kami juga memvaksinasi anak usia 6-11 tahun dan pelajar dari sekolah ke sekolah,” ujar Rudi, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/2).
Adapun keempat titik vaksinasi, yakni Kabupaten Sampang yang menargetkan 1.000 dosis, Kabupaten Lumajang 4.000 dosis, Kabupaten Pacitan 6.500 dosis dan Kota Madiun sebanyak 1.500 dosis. Di Madiun, vaksinasi diadakan di kawasan Taman Sumber Wangi.
Warga Madiun yang divaksin mendapat minyak goreng premium satu liter secara gratis. Maidi, selaku Wali Kota Madiun mengungkapkan upaya itu dilakukan agar makin banyak warga yang datang ke lokasi vaksinasi. Sehingga, tingkat capaiannya tinggi.
“Ini (pemberian minyak goreng) untuk merangsang warga biar mau divaksin. Mereka hari ini tidak punya minyak goreng, ya sudah kita kasih. Insya Allah mereka akan senang,” papar Maidi.
Lebih lanjut, Kabinda Rudi mengimbau, khususnya warga Jatim agar selalu disiplin protokol kesehatan (prokes) meski sudah divaksin. Rudi mengemukakan prokes bisa melindungi diri dan orang lain dari virus Covid-19.
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur (Jatim) juga menggelar vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster. Vaksinasi dilakukan di Kabupaten Pacitan dengan target 6.500 dosis.