JawaPos.com – Berbagai macam susu dari protein nabati sudah mulai disukai. Misalnya susu almond hingga susu gandum atau oat milk. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan tren gaya hidup saat ini, susu berbahan dasar nabati menjadi pilihan.

Dalam diskusi bersama Janji Jiwa dan OATSIDE, diungkap susu oat sendiri terbukti kaya akan beta glucan yang baik untuk kesehatan jantung, mengurangi kolesterol, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain memberikan pilihan sehat, menu kolaborasi ini dapat menjadi alternatif bagi bagi vegan, memperhatikan kesehatan, terutama untuk yang memiliki intoleransi terhadap laktosa.

Ahli Gizi Arif Sabta Aji mengatakan 80 persen dari masyarakat di Asia memiliki intoleransi terhadap laktosa. Laktosa sering ditemukan di produk susu hewani dan turunannya.

Nutrisi Susu Gandum

Laporan Healthline susu oat menjadi alternatif pilihan susu nabati. Alternatif vegan untuk susu ini dibuat dengan mencampur air dan gandum, lalu menyaring cairannya. Susu oat ternyata sangat serbaguna. Banyak orang lebih menyukainya daripada susu nabati lainnya seperti susu almond atau kedelai karena lebih mudah berbusa.

Nutrisi susu oat untuk ukuran porsi 1 cangkir susu oat dipenuhi dengan serat, protein nabati, vitamin B, dan mineral, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium. Oat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan yang telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol dan bahkan membantu mengontrol gula darah. Serat ini juga menyediakan prebiotik, yang memicu probiotik tubuh membantu bakteri ramah ini bertahan dan berkembang. Makan makanan dengan beta-glukan juga dikaitkan dengan peningkatan kekebalan dan kesehatan usus.

“Perpaduan rasa susu nabati dan kopi seringkali menjadi penghalang bagi orang yang ingin memulai mengadopsi susu alternatif. Ini menjadi pilihan lain dari susu sapi,” tutur CEO dan Founder Jiwa Group, Billy Kurniawan kepada wartawan, Selasa (22/2).

Susu Oat Dicampur Kopi dan Teh

Ternyata susu oat juga enak jika dicampur dengan kopi. Misalnya aren oat latte dengan bahan dasar espresso, gula aren, dan susu oat. Earl grey oat latte yang memadukan teh earl grey, brown sugar, dan susu oat ditambah taburan corn flakes. Lalu matcha oat latte yang memadukan matcha, brown sugar, susu oat dan dibubuhi taburan corn flakes.

Dan ternyata susu oatmilk menghasilkan emisi 70 persen lebih sedikit dibandingkan dengan susu sapi. Oleh karena itu, susu nabati merupakan susu pilihan di masa depan karena sistem pengolahannya yang ramah lingkungan.

“Faktanya, persentase susu nabati hanya 15 persen dari produk susu di Asia, alasannya karena rasanya yang ‘aneh’. Sebab itu, oat milk menjadi susu plant-based yang menyenangkan terutama teman-teman yang memiliki intoleransi laktosa, butuh alternatif lebih sehat, atau teman-teman yang peduli terhadap lingkungan,” tutup Founder dan CEO OATSIDE Benedict Lim.

By admin