JawaPos.com – Tactician Chelsea Thomas Tuchel sering berhadapan dengan opsi memilih striker utamanya musim ini. Antara Romelu Lukaku atau Timo Werner.

Ketika Lukaku sedang flop, Werner-lah yang jadi opsi pertamanya. Begitu pula sebaliknya.

Seperti situasi jelang menghadapi Lille OSC (LOSC) dalam first leg 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 03.00 WIB).

Lukaku tengah jadi bulan-bulanan media maupun pandit di Inggris setelah hanya mencatat tujuh kali sentuhan bola ketika Chelsea mengalahkan Crystal Palace 1-0 di Premier League akhir pekan lalu (19/2).

Dua kali sentuhan terjadi sepanjang babak pertama dengan salah satunya hanya saat melakukan sepak mula (kickoff)!

Sejak Premier League menggunakan data statistik, torehan Lukaku itu merupakan rekor terendah seorang pemain melakukan sentuhan bola selama 90 menit.

Karena itu, akan sangat aneh kalau Tuchel tidak memarkir Lukaku dan tidak memberikan kesempatan kepada Werner saat melawan LOSC.

”Saatnya Timo (Werner) kembali ke starting XI dalam sebulan terakhir,” kata pandit BBC Sport Gary Lineker.

Kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur dalam second leg semifinal Piala Liga (13/1) merupakan kali terakhir Werner mendapatkan kepercayaan main sejak menit pertama.

”Semoga dia (Werner, Red) tidak membuat tujuh sentuhan,” seloroh mantan striker timnas Inggris tersebut.

Liga Champions diyakini bisa memotivasi Werner untuk mengembalikan naluri golnya. Sebab, pemilik julukan Turbo Timo itu merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea di Liga Champions musim ini.

Tiga gol tersebut dibukukan striker 25 tahun asal Jerman itu dalam dua matchday fase grup terakhir. Masing-masing saat menghadapi Juventus (24/11/2021) dan Zenit Saint Petersburg (9/12/2021).

”Akan sangat bagus bagi kepercayaan dirinya seandainya dia bisa memberikan performa terbaik di ajang ini (Liga Champions, Red),” ucap Tuchel seperti dilansir Football London.

Sebagai juara bertahan dan tampil di kandang sendiri plus permainan kurang meyakinkan lawan Palace, Tuchel sangat menginginkan hasil absolut dini hari nanti.

”Kami percaya diri bisa menampilkan permainan yang bagus dalam ajang seperti Liga Champions. Fans kami tentu juga merindukannya. Kami siap menghabisi mereka (LOSC, Red) dalam level (permainan) terbaik,’’ beber peraih The Best FIFA Football Coach 2021 tersebut.

Jika dimainkan dini hari nanti, Werner akan berhadapan dengan striker LOSC yang dianggap memiliki karakter seperti dirinya. Dia adalah Jonathan David.

Antara Werner dan David sama-sama striker yang doyan umpan pendek dan bukan penyuka duel udara. Itu mengingat postur mereka yang sama-sama hanya 180 sentimeter. Seperti Werner, David mengoleksi tiga gol di Liga Champions musim ini.

By admin