JawaPos.com – Kebakaran terjadi pada Senin (21/2) kemarin di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dalam peristiwa tersebut, delapan orang meninggal dunia.
Mengenai peristiwa tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyampaikan ucapan duka atas musibah kebakaran yang merenggut nyawa delapan santri dan dua santri lainnya terluka tersebut.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya sampaikan duka cita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran di Karawang. Kita doakan bersama semoga mereka husnul khatimah,” kata dia di Jakarta, Selasa (22/2).
Dirinya pun mendoakan para santri yang menjadi korban kebakaran tersebut meninggal dalam keadaan syahid. Terlebih mereka sedang mencari ilmu di pondok pesantren yang juga dikenal sebagai lembaga Tahfidzul Qu’ran.
“Insya Allah mereka syahid, Insya Allah. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu, juga menghafal Al-Quran, Insya Allah syahid, amin,” doanya.
Sebagai informasi, Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot itu terjadi pada Senin (21/2) kemarin pukul 14.15 WIB. Saat itu kebanyakan santri yang masih duduk di sekolah dasar ini sedang tidur di kamar.
Namun, tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran dari dalam pondok pesantren. Sebagian penghuni pesantren berlarian keluar. Jenazah korban saat ini juga telah dibawa ke RSUD Karawang. Dari delapan korban, satu orang korban belum diketahui identitasnya.