JawaPos.com – Musisi I Gede Aryastina alias Jerinx SID menanggapi video pegiat media sosial Adam Deni yang memohon untuk dikeluarkan dari penjara. Adam Deni, yang notabene merupakan orang yang melaporkan dan memenjarakan Jerinx, dalam videonya meminta maaf kepada anggota DPR RI Ahmad Sahroni dan memohon kepada sang pelapor untuk mengeluarkannya dari penjara.
Menanggapi hal tersebut, Jerinx mengatakan bahwa apa yang dialami Adam Deni adalah bagian dari seni kehidupan.
“Hidup itu rasanya asam, pahit, manis. Nano Nano (nama produk permen, Red). Sekarang dia sedang belajar yang namanya Nano Nano itu. Masih banyak episode lain yang akan berlaku pada dirinya. Saya sudah sebut beberapa kali,” kata Jerinx saat ditemui di PN Jakarta Pusat Selasa (22/2).
Suami Nora Alexandra itu berharap Adam Deni bisa mengambil pelajaran yang terjadi dalam hidupnya.
“Jadilah pria sejati. Dia masih muda, punya potensi. Hadapi masalah ini dengan jiwa kesatria. Tentu dia punya harapan kalau dia punya sikap seperti itu,” ungkapnya.
Jerinx sempat menyindir soal pernyataan Adam Deni yang disebutnya kurang sesuai dengan realita. “Hidup itu realita, bukan sinetron seperti yang pernah dia sampaikan di medsosnya. Di mana ada masalah, di situ ada Adam Deni. Kan begitu,” katanya.
Sebelumnya Adam Deni menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya kepada anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang mengakibatkan dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Permintaan maaf Adam Deni tersebut disampaikannya melalui sebuah video pendek berdurasi sekitar 1 menit 30 detik. Ia mengaku sudah tidak tahan menghuni sel tahanan Mabes Polri. Dalam video tersebut, Adam Deni terlihat menggunakan baju tahanan.
“Di sini saya mempunyai kesempatan meminta maaf kepada bang Ahmad Sahroni dan saya juga mau minta tolong ke bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya. Karena saya memang memang melakukan kesalahan secara khilaf,” kata Adam Deni melalui video.
Permintaan maaf tersebut dengan harapan berdamai sehingga permasalahan yang sempat membelitnya bisa segera berakhir. Adam Deni mengaku sudah tidak sabar mau bekerja lagi seperti biasanya.
“Saya sudah tidak kuat menghadapi masalah ini. Semoga bang Ahmad Sahroni mau memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar menafkahi ibu saya lagi, kembali bekerja lagi. Karena saya sudah habis habisan. Saya sekarang dalam kondisi depresi berat,” akunya.