JawaPos.com–Selama hujan es dan angin kencang terjadi di Kota Surabaya, Senin (21/2), terdapat 60 pohon tumbang. Puluhan pohon tumbang di berbagai wilayah di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro mencatat, pohon tumbang terjadi di Surabaya Timur, Surabaya Selatan, dan Surabaya Barat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
”Ada 60 pohon tumbang. Di tiga wilayah itu, pohon yang tumbang cukup parah. Soalnya akarnya sampai tercabut,” kata Hebi ketika dikonfirmasi pada Selasa (22/2).
Dari seluruh pohon yang tumbang, DLH mengutamakan membereskan pohon tumbang yang menghalangi jalan. Di beberapa wilayah, pohon tumbang menimbulkan kemacetan.
Salah satunya di Jalan Panjang Jiwo, Jemursari, Surabaya. Di ruas jalan yang berbatasan langsung dengan Kali Jagir itu, beberapa pohon tumbang menghalangi jalan hingga menimbulkan kemacetan panjang.
”Kita tangani yang terutama yang menghalangi jalan. Memang sempat macet karena pohonnya di jalan semua, makanya kami priotaskan yang di jalan dulu,” ujar Agus Hebi Djuniantoro.
”Tapi memang kalau ada pohon tumbang yang mengganggu jalanan, kita tepikan, baru hari ini (22/2) kita potong-potong dan bersihkan,” sambungnya.
Hebi menjelaskan, selain karena faktor cuaca, ada penyebab lain yang membuat pohon tumbang. Yakni karena ulah manusia.
”Ada pohon yang sengaja dibakar bersama sampah. Akhirnya tumbang. Saya kesal itu. Mohon jangan membakar pohon,” ucap Agus Hebi Djuniantoro.
Hebi mencatat, ada beberapa pohon yang dibakar supaya tumbang. Biasanya, lahan bekas pohon itu digunakan untuk tempat parkir.
”Saya lihat banyak pohon yang dibakar untuk tempat parkir di jalan. Mohon jangan lakukan itu. Kalau ada yang seperti itu tolong dilaporkan ke saya,” tegas Agus Hebi Djuniantoro.