JawaPos.com — Saipul Jamil angkat bicara terkait sejumlah barang miliknya yang dicuri dari rumahnya sendiri di daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Ternyata pelakunya adalah pembantunya sendiri yang baru bekerja sekitar satu bulan.

Akibat kejadian ini, lelaki yang akrab disapa Bang Ipul itu kehilangan sejumlah handphone, salah satunya iPhone 11 Pro Max.

Saipul Jamil mengungkapkan, insiden itu terjadi setelah salat Maghrib pada Minggu (20/2) malam kemarin. Dua orang pembantunya memanfaatkan waktu rumah kosong lantaran tahu betul sang pemilik rumah berada di masjid untuk salat Maghrib dan salat Isya.

“Mereka tahu waktu saya nggak ada di rumah. Jadi mereka melakukan hal itu setelah waktu salat Maghrib. Mereka operasi saat saya di luar. Kebetulan yang diambil ada beberapa handphone, salah satunya iPhone 11 Pro Max dan sepeda motor. Diambil sama charger-annya,” tutur Saipul Jamil di bilangan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat Senin (21/2).

Saipul Jamil mengatakan, dua pembantunya itu sebenarnya sama-sama berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat Maghrib. Namun tiba-tiba mereka menghilang. Dia sempat menduga mereka beli makan. Namun sampai waktu salat Isya tiba, keduanya tak kunjung menampakkan batang hidung.

“Saya positive thinking saja, mungkin beli makanan. Biasanya kumpul lagi salat Isya tapi kok gak balik-balik? Habis salat Isya, saya langsung pulang ke rumah, ternyata HP hilang di meja sama charger-annya diambil. Motor milik kakak saya juga nggak ada,” tuturnya.

Dia sama sekali tidak menduga ternyata pekerja di rumahnya yang melakukan aksi tak bertanggung jawab ini. Padahal selama ini Saipul Jamil sudah memberikan kepercayaan penuh ke mereka.

“Saya terlalu percaya sama pekerja saya ini. Kamar tidak pernah saya kunci, mereka juga tahu letak kunci kendaraan ada di mana,” tuturnya.

Mengetahui aksi yang dilancarkan pekerjanya sendiri, Saipul Jamil di malam yang sama lantas mendatangi Polsek Duren Sawit untuk membuat laporan polisi. Dia tiba di sana sekitar pukul 21.30 WIB. Namun berhubung TKP bukan masuk wilayahnya, bang Ipul lantas diantar ke Polsek Pondok Gede untuk membuat laporan polisi.

“Sampai Polsek Pondok Gede pada pukul 22.00 atau 22.30 WIB. Nah pas bikin cerita kronologi, tiba-tiba malingnya hubungi saya. Tadinya nggak bisa dihubungi sama sekali,” ceritanya.

Pembantu Saipul Jamil berjanji akan mengembalikan barang barang miliknya. Namun bukan dikembalikan ke rumahnya melainkan meminta untuk ketemu di salah satu daerah di dekat bandara Soekarno-Hatta.

“Dia kasih tahu tempatnya. Saya kemudian datang ke tempat itu di daearah Cengkareng. Saya sempat ngomong sama Kanitnya, mau ketemu dulu. Beliau bilang kalau sampai jam 1 belum dibalikin, nanti bikin LP. Baik banget Polsek Pondok Gede,” tuturnya.

Sesampainya di lokasi, Saipul Jamil mengaku tidak bertemu dengan pembantunya secara langsung. Namun motor dan sejumlah handphone yang sempat dicuri benar-benar dikembalikan. Sejak saat itu dia memilih memberhentikan pembantunya yang telah menyalahgunakan kepercayaannya itu.

“Saya mengambil pekerja di rumah dari orang yang susah. Karena tujuan saya ingin menolong. Tapi ternyata seperti ini kejadiannya. Saya tidak tahu ada masalah apa sampai mereka nekat melakukan hal itu,” ungkapnya.

By admin