JawaPos.com – Saipul Jamil dengan tegas mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan permasalahan kasus pencurian yang terjadi di rumahnya tadi malam ke jalur hukum. Itu setelah dua orang pembantunya mengembalikan sejumlah handphone dan motor yang telah dicuri. Namun sebagai hukuman, Pria yang biasa dipanggil Bang Ipul memilih memecat mereka.

Dia sejak awal tidak mau membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Namun Saipul Jamil khawatir kakaknya berpikiran negatif. Sebab motor yang dicuri bukan miliknya, melainkan milik sang kakak. Tidak mau dianggap berkompot dengan pembantunya sendiri, maka Saipul Jamil memilih melaporkan permasalahan tersebut ke ranah hukum.

Belum selesai membuat laporan polisi tadi malam di Polsek Pondok Gede tadi malam, tiba-tiba pembantunya menghubungi dan berniat mau mengembalikan semua barang yang telah dicuri. Benar saja semua barang yang dicuri dikembalikan. ’’Kakak saya juga sudah senang motornya balik lagi. Jadi saya tidak akan melanjutkan laporan polisi,” aku Saipul Jamil saat ditemui di rumahnya, di bilangan Pondokgede, Bekasi, Senin (21/2).

Dia memilih tidak melanjutkan dengan alasan kasihan kepada pembantunya. Apalagi secara ekonomi mereka berasal dari keluarga menengah ke bawah. ’’Pasal sebenarnya sudah ada kalau mau dilanjutkan, Pasal 362 Tentang Pencurian,” ucap penyanyi dangdut itu.

Yang pasti, kejadian yang menimpa mantan suami Dewi Perssik itu menjadi pelajaran tersendiri bagi Saipul Jamil. Dia harus lebih selektif lagi dalam memilih pembantu yang akan bekerja di rumah ke depannya. ’’Saya kalau menerima pekerja harus orang yang terdzalimi, orang yang susah. Niatnya mau membantu, tapi ternyata niat saya disalahartikan,” ucapnya.

Saipul Jamil lantas menceritakan momen saat menerima dua orang eks pembantunya itu. Menurutnya, dia sendiri yang menemukan mereka hingga ditawarkan untuk bekerja di rumahnya.Mereka bekerja sama Saipul Jamil baru sekitar satu bulan.

’’Mereka cerita untuk makan saja susah. Saya bilang saya nggak bisa gaji terlalu profesional ya, mereka mau dan bilang dapat makan saja sudah senang. Pas saya umrah mereka pulang dulu, balik lagi setelah saya pulang,” ungkapnya. (*)