JawaPos.com- Angka kecelakaan di wilayah hukum Gresik, kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Jumlah korban meninggal dunia di jalanan pun bertambah. Seminggu ini saja ada tujuh orang. Sebagian besar faktor penyebabnya adalah kelalaian pengemudi.
Dari catatan Satlantas Polres Gresik, pada12-20 Februari 2022, terdapat 20 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dengan total kerugian kerusakan material mencapai Rp 39,9 juta. ’’Jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, mengalami peningkatan. Dari 16 kasus, menjadi 20 kasus,’’ kata Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi.
Peningkatan yang paling terlihat adalah jumlah korban meninggal. Pada pekan sebelumnya, kecelakaan memakan korban jiwa satu orang. Namun, dalam sepekan terakhir ini terdapat tujuh nyawa melayang karena kecelakaan lalu lintas. ’’Faktor penyebabnya masih didominasi kelengahan pengemudi. Kejadiannya pada jam rawan dan padat lalu lintas,’’ jelas perwira dengan tiga balok di pundak itu.
Untuk menekan angka kecelakaan tersebut, Engkos dan jajaran berkomitmen terus berupaya meningkatkan giat patroli pada jam dan jalur rawan. Termasuk meningkatkan sosialisasi lalu lintas kepada seluruh elemen. ’’Khususnya kepada pelajar dan pekerja. Sebab, jika dilihat dari usia korban, rata-rata masih produktif, yakni berkisar 30 tahun ke bawah,’’ ungkap alumnus Akpol 2012 itu.
Salah satu peristiwa kecelakaan maut yang menimpa kalangan remaja dialami Candra Arif. Sabtu (19/2) lalu, sekitar pukul 00.30 WIB, remaja 16 tahun itu meregang nyawa saat melintasi kawasan Jalan RA Kartini. Saat itu, pemuda asal Kecamatan Kebomas itu memacu motor Suzuki Satria W 4938 KK dari arah timur ke barat.
Naha, ketika berada di lokasi kejadian, seorang pejalan kaki bernama Sahrul Sabila hendak menyeberang jalan dari arah selatan menuju utara. ’’Karena jarak terlalu dekat, akhirnya benturan tidak bisa terhindarkan,’’ tambah Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Suharto.
Keduanya pun langsung terkapar di lokasi kejadian. Candra mengalami luka berat, sedangkan Sahrul mengalami luka ringan. Petugas langsung mengevakuasi keduanya ke Rumah Sakit Semen Gresik untuk dimintakan VER luka-luka. ’’Setelah dirawat di RS Semen, pengendara motor bernama Candra Arif meninggal,’’ tandas Suharto.
—
Kecelakaan di Wilayah Hukum Gresik, 12–20 Februari 2022
- Jumlah peristiwa: 20 kejadian
- Korban MD: 7 orang
- Korban LB: –
- Korban LR: 19 orang
- Kerugian material: Rp 39.900.000
Usia Korban Kecelakaan:
- 0–15 tahun: 2
- 16–30 tahun: 13
- 31–40 tahun: 2
- 41–50 tahun: 7
- 51 tahun ke atas: 2
Sumber: Satlantas Polres Gresik