JawaPos.com – Kasus Covid-19 diklaim mulai turun di tengah penularan varian Omicron. Hari ini, Senin (21/2) kasus positif bertambah 34.418 orang. Tes yang dilakukan yakni lebih rendah yakni 392 ribu tes spesimen. Kini total sudah 5.231.923 orang terinfeksi Covid-19.

Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis mulai turun yakni turun 5.687 kasus. Kini total kasus aktif atau mereka yang membutuhkan perawatan atau masih sakit meroket jadi setengah juta orang atau tepatnya 530.671 orang.

Provinsi paling banyak konfirmasi kasus positif harian paling banyak disumbang oleh Jawa Barat 8.105 orang. DKI Jakarta 5.358. Jawa Timur 3.671 orang.

Lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron mendorong positivity rate orang harian mulai turun di angka 14,15 persen atau kurang dari 3 kali batas WHO. Batas ambang positivity rate yang ditetapkan WHO adalah 5 persen. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Positivity rate orang mingguan (16-22 Januari 2022) di bawah angka 17,42 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Angka kematian hari ini sebanyak 176 jiwa meninggal dunia. Paling banyak disumbang oleh Jawa Timur 39 jiwa. Jawa Tengah 37 jiwa. DKI Jakarta 24 jiwa. Kini total sudah 146.541 jiwa meninggal dunia karena Covid-19.

Jumlah kasus suspek sebanyak 17.996 kasus. Angka kesembuhan harian sebesar 39.929 orang sembuh per hari. Paling banyak pasien sembuh disumbang oleh DKI Jakarta yakni 12.099 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,5 juta orang sembuh atau tepatnya 4.554.711 orang.

 

BOR Aman

 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kementerian Kesehatan menegaskan penambahan angka bed occupancy ratio (BOR) secara nasional juga masih terkendali naik hanya 1 persen hari ini dibanding kemarin.

“Kami akan terus memprioritaskan pelayanan kesehatan rumah sakit hanya untuk pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis dan yang memiliki komorbiditas saja,” jelas Nadia.

Jumlah spesimen yang diuji berada di posisi 489.780. Kemudian stok kebutuhan oksigen di 10 Provinsi yang mencatat kenaikan kasus tertinggi juga tetap terjaga di angka hingga lebih dari 48 jam.

“Selain penanganan kasus, pemerintah juga terus melakukan upaya pencegahan seperti meningkatkan vaksinasi dosis lengkap ke lebih dari 208 juta penduduk Indonesia. Ini sangat penting untuk mencegah agar penduduk terhindar dari kesakitan atau risiko kematian akibat terinfeksi virus Covid-19,” jelas Nadia.

By admin