JawaPos.com – Kebersamaan Pratama Arhan dengan PSIS Semarang dimulai pada 2018. Dua tahun berselang, dia dipromosikan ke tim utama. Di Liga 1 musim 2021–2022, Arhan menjadi salah satu pilar Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.
Tapi, perjalanan Arhan bersama PSIS musim ini dipastikan berakhir lebih cepat. Dia akan melanjutkan karier di Liga Jepang bersama klub Tokyo Verdy. Bek 20 tahun itu dijadwalkan berangkat pada 25 Februari.
Nah, laga kontra Bali United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, nanti malam (live Indosiar pukul 20.45 WIB) bakal menjadi laga terakhir Arhan berseragam PSIS musim ini. ”Buat saya, meninggalkan PSIS berat juga ya. Apalagi, saya memulai karier (profesional) di sini. Tapi, semua demi karier yang lebih baik,” kata bek asli Blora itu.
Arhan ingin laga pemungkasnya berakhir menyenangkan. Artinya, membawa PSIS meraih kemenangan. ”Saya berjanji memberikan yang terbaik. Semoga bisa meraih tiga poin,” tambahnya.
Pelatih PSIS Dragan Djukanovic berupaya mewujudkan happy ending bagi Arhan. Jika berhasil menang, dia ingin Arhan memegang janji kepadanya. ”Dia (Arhan) diberi kesempatan untuk menunjukkan kecerdasan dan keseriusan di Jepang. Saya ingin dia selalu berproses dan harus bisa menjadi pemain lebih baik dari sekarang ini,” jelas pelatih 52 tahun itu.
Masalahnya, Bali United bukan lawan sembarangan. Serdadu Tridatu, julukan Bali United, belum terkalahkan dalam delapan laga beruntun (tujuh kemenangan dan satu hasil imbang). Sebaliknya, PSIS belum pernah menang dalam enam laga terakhir. Yakni, dua kekalahan dan empat hasil imbang. ”Saya rasa sekarang momentum baiknya ada di kami (Bali United). Kami ingin memanfaatkan momentum bagus untuk melanjutkan kemenangan,” kata pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra.