JawaPos.com-Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama tak bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga derby Rabu (23/2). Arema FC kehilangan Carlos Fortes. Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo juga masih proses pemulihan cedera.
Nah, kondisi serupa dialami Persebaya. Green Force –julukan Persebaya– dipastikan kehilangan Arif Satria dan Marselino Ferdinan.
Dua pemain tersebut absen karena akumulasi kartu. Saat melawan Persiraja Banda Aceh, Marselino dan Arif mendapat kartu kuning dari wasit Sance Lawita. Marselino diganjar kartu kuning pada menit ke-59, sedangkan Arif menit ke-65.
’’Ya, Marselino dan Arif (akumulasi, Red). Tapi, saya tidak pernah bergantung pada satu pemain, kami akan siapkan penggantinya,’’ kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.
Pada laga tadi malam, juga tidak ada Ricky Kambuaya dalam daftar susunan pemain (DSP). Padahal, pemain berusia 25 tahun itu tidak cedera dan tidak terkena akumulasi kartu.
’’Kambuaya kemarin (Kamis (17/2)) pulang ke Papua karena ada keperluan sangat penting. Akhirnya saya izinkan,’’ ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Ricky absen karena harus bertemu dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Dia akan mendapatkan satu unit mobil. Itu merupakan hadiah atas penampilannya yang memukau bersama timnas Indonesia di Piala AFF lalu.
Aji menyadari Persebaya punya hak untuk tidak memberikan izin. Namun, dia kemudian berpikir, jika tidak diizinkan, itu bakal mengganggu mental pemain kelahiran Sorong tersebut. ’’Tapi, alhamdulillah, masih ada Marsel tadi,’’ terangnya.
Keanehan yang lain adalah dicadangkannya Taisei Marukawa. Padahal, pemain asal Jepang itu hampir selalu jadi starter tiap kali pertandingan. Dia adalah top scorer sementara Persebaya dengan koleksi 14 gol sejauh ini.
Mantan pelatih Persela itu menyatakan alasan Marukawa dicadangkan. Menurut dia, kondisi Marukawa tidak fit. Sang pemain mengalami masalah di otot pahanya. ’’Saya sempat tanyakan kondisinya sebelum tanding, dia menjawab hanya mau main 15 menit,’’ bebernya.