JawaPos.com–Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut, fasilitas Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo Surabaya sangat baik. Dia memuji fasilitas yang disediakan di Graha Bir Ali, HAH dalam kunjungannya.
Kapolri bersama Wali Kota Eri Cahyadi juga sempat berdialog bersama warga yang tengah menjalani perawatan melalui virtual di Graha BIR Ali. Selain berdialog dan memberikan motivasi kepada warga, Kapolri juga memberikan bantuan berupa sembako, masker, hingga hand sanitizer kepada tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di sana.
Dari hasil dialog langsung bersama warga itu, Kapolri memberikan apresiasi kepada Wali Kota Eri Cahyadi beserta para tenaga kesehatan. Menurut dia, selama dirawat, warga mengaku mendapatkan pelayanan yang baik. Bahkan, obat-obatan maupun dokter yang merawat pun juga lengkap.
”Ini juga diharapkan bisa meningkatkan dan memotivasi semangat agar bisa cepat sembuh,” kata Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, supaya melakukan perawatan di tempat isolasi terpusat (Isoter). Utamanya, bagi warga yang rumahnya tidak memenuhi persyaratan untuk isolasi mandiri.
”Saya imbau masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, namun secara persyaratan kurang memenuhi, lebih baik dirawat di isoter. Khususnya yang memiliki komorbid, saya imbau dirawat di isoter,” tutur Listyo Sigit Prabowo.
Walaupun case fatality rate (CFR) Covid-19 varian Omicron lebih rendah dari Delta, hal itu menurut Kapolri tetap berisiko menularkan kepada warga yang lain. Oleh karena itu, disarankan supaya melakukan perawatan di isoter.
Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, selain memberikan support kepada warga isoter, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga memberikan bantuan kepada nakes di HAH. ”Tadi beliau (Kapolri) juga berdiskusi dengan nakes dan warga yang isoter (melalui virtual). Karena beliau ingin memastikan bagaimana pelayanan isoter di Surabaya, bagaimana dengan obat-obatan dan makanannya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
”Ini menjadi cambuk bagi kami dan Forkopimda Surabaya untuk selalu berbuat lebih bagi masyarakat Kota Surabaya. Kami juga mengucapkan matur nuwun (terima kasih) kepada Forkopimda Surabaya yang terus berjibaku memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya,” lanjut Eri.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap, dengan kunjungan Kapolri di HAH makin memotivasi pemkot dan nakes untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga. Warga yang menjalani isoter, diharapkan makin cepat sembuh dan sehat serta kembali ke keluarganya.
”Untuk (warga) isoter hari ini (20/2) ada sekitar 212. Kemarin hampir 400 terisi, sekarang 212. Nakes tetap ada 3 sif di sini, karena (beroperasi) 24 jam,” ungkap Eri.
Selain beroperasi selama 24 jam, Pemkot Surabaya juga menyiagakan dokter dalam setiap sif. Setidaknya ada 15 dokter yang selalu bersiaga di HAH dalam setiap sif.
”Jumlah tersebut belum termasuk dengan tenaga kebersihan serta petugas pengantar makanan. Kami akan berjuang terus bersama-sama dengan Forkopimda Surabaya dan Omicron bisa kita kendalikan. Semoga Surabaya bisa kembali seperti semula untuk menjalankan roda perekonomian,” ucap Eri.