JawaPos.com- Wide attacker Leeds United Daniel James sangat familier dengan gaya main Harry Maguire dkk. Maklum, belum setahun James meninggalkan AON Training Centre (kamp latihan United).

Pada musim panas yang lalu, pemain asal Wales itu hijrah dengan fee sebesar GBP 25 juta (Rp 487,8 miliar).

Malam nanti (20/2) James menghadapi United untuk kali pertama setelah kepergiannya ke Leeds. Dilansir laman Daily Mirror, James menegaskan akan bersua rekan-rekannya dengan tanpa menyimpan sedikit pun dendam dalam hatinya.

’’Aku bersenang-senang di sana (United),’’ sebut James.

James jadi bagian United selama dua tahun sejak musim panas 2019. Selama itu, dia hanya diberi kesempatan bermain sebanyak 50 laga dengan mengoleksi enam gol di semua ajang.

James pun mengakui jika musimnya di United tidak seindah yang dibayangkan ketika dirinya masih di Swansea City.

Meski begitu, James enggan menyebut musimnya semasa bersama The Red Devils (julukan United) sebagai musim yang gagal. ’’Aku belajar banyak hal di sana,’’ ucap James.

Belajar yang dimaksud adalah pengalaman bermain di level tinggi sepak bola Inggris. Dia di United juga merasakan pengalaman bermain di ajang Eropa.

Dia 13 kali bermain di Liga Europa dan dua laga di Liga Champions. Termasuk pengalamannya menciptakan tiga gol di dua ajang tersebut.

Karena merasa ’’berutang budi’’ kepada United itulah, James tidak merasa dibuang United. Dia pun tidak merasa tidak enak andaikan dirinya di laga nanti mencetak gol untuk The Whites (julukan Leeds).

’’Apakah aku akan merayakannya (gol ke gawang United)? Tentu saja. Aku tidak punya dendam kepada United. Aku juga masih berhubungan baik dengan pemain mereka,’’ ungkap James.

Yang menarik, James tidak menghadapi United sebagai winger kiri, posisi aslinya ketika di United. Bersama pelatih Leeds Marcelo Bielsa, James dimainkan sebagai false nine.

Terlebih setelah Leeds kehilangan strikernya, Patrick Bamford. Sebagai false nine, James sudah mencetak empat gol dari 19 pertandingan pertamanya di Premier League.