JawaPos.com–Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (12/8). Saat ini, pimpinan Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) itu sedang dalam perjalanan untuk dipindahkan di RSI Jemursari.
Direktur Utama RSI Jemursari Bangun Trapsilla menuturkan, pihaknya sedang menunggu kedatangan kiai berusia 68 tersebut. ”Saat ini kami sedang menunggu. Kondisinya sudah transportable (dapat dipindahkan),” tutur Bangun ketika dikonfirmasi.
Bangun mengaku, belum mengetahui kondisi kiai asal Surabaya secara detail. Namun, menurut dia, bila sudah dalam perjalanan, kondisinya tidak terlalu buruk.
”Kami belum tahu kondisinya. Belum tahu kenapanya. Lihat mobilnya sih medeni (menakutkan). Tapi kabarnya kondisinya baik. Masih menunggu kabar. Tapi kalau transportable, berarti cukup stabil,” terang Bangun.
Perjalanan kiai Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, itu diperkirakan menghabiskan waktu selama 3–4 jam.
Bangun menjelaskan, KH Miftachul Akhyar dirawat di RSUD Salatiga. ”Kemudian beliau minta dibawa ke RSI Jemursari. Jadi sekarang kami tunggu beliau,” kata Bangun.
Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar kecelakaan di ruas Tol Semarang–Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (12/8) pukul 06.15 WIB. Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombespol Igbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan di KM 462 Tol Semarang–Solo, di Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire nomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang ke Solo. Dari arah yang sama, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya memberi tanda lampu dengan maksud akan mendahului.
Dilansir dari Antara, Iqbal menuturkan, mobil yang melaju di lajur kanan kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan. Namun, truk yang mendahului tersebut kemudian berpindah ke jalur kiri dan kemudian mengerem mendadak.
Akibatnya, Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar. Truk tak dikenal itu kabur usai kejadian tersebut.
”Dua penumpang Toyota Vellfire terluka akibat kejadian itu dan dilarikan ke RSUD Salatiga,” ujar Iqbal.
KH Miftachul Akhyar merupakan Ketua MUI yang pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang; Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan; Pondok Pesantren Al-Anwar Lasem, Sarang, Jawa Tengah; juga mengikuti Majelis Taklim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang.