JawaPos.com – Vaksinasi Merdeka telah menyasar sebagian besar warga DKI Jakarta. Menyisakan sekitar 3 persen dari target yang telah ditetapkan.
Kasatgas Vaksinasi Merdeka, Kombes Pol Herukoco meminta warga turut berperan aktif dalam membantu program vaksinasi. Bagi wilayah yang belum terjangkau bisa mengajukan permohonan untuk didirikan gerai vaksinasi.
“Kita juga membuka request bagi komunitas-komumitas atau pun RW yang kira-kira berdasarkan data yang ada itu masih banyak yang divaksin bisa request kepada kita,” kata Herukoco di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/8).
Dengan permintaan ini maka cakupan Vaksinasi Merdeka bisa semakin besar. Namun, permintaan pendirian gerai vaksin ini tidak sembarang. Harus memenuhi syarat yang ditentukan. Misalnya minimal peserta vaksinasi.
“Minimal 100 warga didaftarkan, kita akan datang ke RW tersebut atau di komunitas lain yang kira-kira membutuhkan pelayanan Vaksinasi Merdeka,” jelas Herukoco.
Diketahui, Polda Metro Jaya meluncurkan program Vaksinasi Merdeka. Program ini menargetkan 3.060.000 warga di DKI Jakarta akan menerima vaksinasi Covid-19 pada periode 1-17 Agustus 2021. Dengan tujuan kekebalan komunitas atau herd immunity terbentuk sebagai kado HUT RI ke-76.
Untuk menyukseskan program tersebut, Polda Metro Jaya telah menerima bantuan logistik dari para donator. Bantuan ini akan didistribukan ke 900 RW yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
“Ada bantuan dari BCA, Gojek, BNI, Rumah Sakit Siloam, Alodokter, PMI, termasuk ide kreatif dari para mahasiswa,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/7).
Fadil mengatakan, program ini merupakan kerja sama dengan banyak elemen masyarakat tanpa melibatkan tenaga kesehatan secara struktural. Misalnya Puskesmas atau Rumah Sakit.