JawaPos.com – Pandemi Covid-19 membuat layanan kecantikan menjadi terbatas. Hanya kebutuhan esensial saja yang boleh beroperasi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sementara keinginan kulit cantik dan sehat tetap menjadi kebutuhan kaum Hawa.
“Untuk tampil cantik dan kulit tetap sehat itu sudah menjadi kebutuhan saat ini. Tapi memang banyak kendala yang saya rasakan sejak awal tahun 2021 ini, terutama masalah PPKM Jawa-Bali,” kata pemilik Airin Beauty Skincare, Suci Nirmala, secara daring baru-baru ini.
Berdasar itu, salah satu harapan adalah kasus Covid-19 bisa semakin melandai. Klinik kecantikan juga berusaha untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Tentu mengedepankan protokol kesehatan tetap penting, bahkan selalu berkembang lebih ketat dari pada sebelum-sebelumnya,” ujarnya.
Pengunjung diwajibkan mencuci tangan dan cek suhu. Lalu saat teatment agar lebih aman dan terhindar dari Covid-19, penyedia klinik kecantikan juga menyediakan alat sterilisasi sendiri yang untuk mensterilkan udara, alat-alat treatment, lalu rutin menggunakan lampu UVC, disinfektan, dan fogging. Dan yang paling penting adalah perlengkapan treatment yang selalu baru untuk setiap pasien.
“Tentu harus steril syarat utamanya. Dan, klinik kecantikan juga mewajibkan pegawai menggunakan double masker, face shield, APD super lengkap,” kata Suci. “Saat ini kaum Hawa semakin sadar dengan hidup sehat dan cantik,” imbuhnya.
Meski kasus Covid-19 masih tinggi, menurutnya tampil cantik dan sehat juga tetap harus diutamakan. Misalnya dengan perawatan facial, hollywood treatment, laser, dan lainnya. “Sehingga sehat tak hanya fisik saja tetapi kulit juga tetap terawat,” tuturnya.