JawaPos.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Partai Golkar untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi. Pasalnya dengan cari itu bangsa ini dapat mengelola keragaman kehendak, keinginan, dan aspirasi seluruh masyarakat indonesia yang majemuk dan plural.
“Tentu saja demokrasi yang kita praktekkan ini harus memperkuat tegaknya NKRI,” ujar Airlangga dalam Pidato Kebangsaan, (10/8).
Dalam pidatonya Airlangga juga memaparkan keberhasilan Indonesia empat kali menyelenggarakan pemilu presiden langsung, sebagai amanat reformasi disertai dengan pemilihan kepala daerah. Semua prosesnya relatif berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Itu menunjukan bahwa demokrasi elektoral telah teruji, menghasilkan kepemimpinan baik nasional, dan daerah yang memiliki legitimasi publik yang sangat kuat. Tentunya dengan tetap menjaga mekanisme check and balance melalui sistem perwakilan kita. Baik di DPR maupun di DPD,” ujarnya.
Menurut Airlangga, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dunia yang menerapkan demokrasi. Indonesia, menunjukan Islam dan demokrasi juga telah memiliki kompatibilitasnya.
Komitmen Partai Golkar dalam mendukung peningkatan kualitas demokrasi.Menurut Airlangga, telah ditunjukkan dengan berbagai kebijakan dalam partai yang lebih terbuka, responsif, dan demokratis.