JawaPos.com – Orang tua yang memiliki anak balita dengan kemampuan bicara yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan sesuai usianya tentu khawatir. Fenomena yang disebut dengan speech delay ini disebabkan oleh banyak hal.

Salah satu penyebab speech delay adalah apraksia bicara atau speech apraxia. Apraksia bicara merupakan sebuah gangguan gangguan motorik bicara pada sistem saraf balita. Hal ini membuat sang balita kesulitan menggerakkan mulut dan lidah secara akurat untuk mengucapkan kata dan mengeluarkan suara.

Terjadinya apraksia berhubungan dengan gangguan kesehatan sistem saraf otak, namun tak berhubungan dengan gangguan otot.  Karena berkaitan dengan sistem saraf pusat, maka pemberian nutrisi penunjang untuk otak sangat diperlukan.

Nutrisi penunjang ini berfungsi mengoptimalisasi perbaikan saraf otak yang rusak dan mempercepat pertumbuhan saraf baru serta mengaktivasinya.

Dengan pertumbuhan saraf yang baru dan perbaikan saraf yang rusak dengan cepat maka terapi yang dilakukan pun lebih optimal karena anak bisa dengan mudah menangkap apa yang sedang dipelajarinya.

Jika saraf otak sudah benar-benar tumbuh dengan pesat, maka transfer perintah ke saraf oromotor di sekitar mulut yang berperan untuk berbicara juga akan dengan mudah dilakukan.

Salah satu bahan alam yang bisa menunjang kebutuhan nutrisi otak adalah pegagan atau centella asiatica. Pada daun pegagan mengandung senyawa Brahminoside yang dapat meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.

Brahminoside adalah senyawa yang memiliki protein penting bagi sel otak. Protein merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk membentuk jaringan otot. Selain itu ekstrak pegagan memiliki efek sederhana dalam melindungi sel-sel otak dari toksisitas.

Selain itu juga membutuhkan omega 3 (EPA) dan omega 6 (DHA) untuk membantu perkembangan otak. Nutrisi penting tersebut bisa kita temukan pada ikan sidat yang kaya akan nutrisi kecerdasan otak tersebut. Ikan sidat juga mengandung berbagai asam lemak tak jenuh yang tinggi yang tak ada pada hewan lainnya.

Oleh sebab itu ikan sidat menjadi primadona sebagai bahan alami yang ideal untuk membantu perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan. Tak heran jika harga jual ikan sidat cukup mahal, mengingat nutrisi lengkapnya yang terkandung di dalamnya.

Communication Officer Generos Indonesia Desti Silviana dalam keterangan resminya menjelaskan, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut sudah terekstrak dalam suplemen Generos. Desti menjelaskan, ada lima bahan utama yang terkandung dalam Generos, yakni daun pegagan, ikan sidat, madu hutan, temulawak, dan mengkudu.

Kelima bahan alami tersebut saling mendukung untuk perkembangan saraf otak anak dan memberikan
proteksi terhadap kerusakan sel akibat toksisitas. “Tidak hanya pada sel otak tapi juga memperkuat kesehatan pencernaan yang bisa menambah nafsu makan anak. Dengan nafsu makan yang baik maka pertumbuhan saraf otak juga akan lebih optimal lagi. Ini juga sangat baik untuk mengoptimalkan proses tumbuh kemban balita,” tutupnya.

By admin