JawaPos.com – Vaksinasi terus dilakukan pemerintah untuk mengejar kekebalan kelompok (herd immunity) secepatnya. Sebanyak 11.225 penyandang disabilitas di Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk segera divaksinasi. Bersama penyandang disabilitas lainnya di lima provinsi lain. Akan disuntik vaksin Sinopharm yang baru didapat dari Uni Emirat Arab.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan, setelah Indonesia mendapat hibah 450 ribu vaksin jenis sinopharm dari Raja Uni Emirat Arab, Presiden Joko Widodo kemudian meminta untuk mendistribusikan kepada penyandang disabilitas yang berada di wilayah dengan risiko tinggi Covid-19. Saat ini ada 255 ribu vaksin jenis sinopharm yang disalurkan untuk enam daerah oleh kementerian kesehatan.
Angkie menambahkan, saat ini ada 255.000 vaksin jenis sinopharm yang disalurkan ke enam daerah oleh kementerian kesehatan. Terkait data penerima serta validasi warga disabilitas ia terus berkoordinasi dengan kementerian sosial serta kementerian dalam negeri.
“Kami juga melibatkan 98 komunitas disabilitas. Harapannya, vaksin ini bisa tepat sasaran kepada penyandang disabilitas, terutama yang ada di zona merah,” kata Angkie, seperti dikutip Radar Jogja.
Angkie mengatakan rincian pelaksanaan lokasi program vaksinasi ini akan dilakukan pada Agustus 2021 ini di Provinsi Banten dengan jumlah 18.166 disabilitas, Provinsi Jawa Barat 60.824 disabilitas, Provinsi Jawa Tengah 69.840 disabilitas. Kemudian DIJ sebanyak 11.225 disabilitas, Provinsi Jatim 53.642 dan Provinsi Bali 11.309 penyandang disabilitas.
“Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan Agustus ini hingga Oktober mendatang,” jelas Angkie.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi DIJ Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, akan terus menggenjot program vaksinasi Covid-19. Selama ini DIJ terus ada di posisi tiga besar dalam capaian vaksinasi secara nasional. Baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
“Saya senang kita pernah kehabisan vaksin itu tandanya teman vaksinator cekat-ceket. Banyak yang mengatakan vaksinasi di DIJ kurang, itu karena teman-teman punya antusiasme yang tinggi,” paparnya.
Juru Bicara Pemprov DIJ untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menuturkan, cakupan vaksinasi di DIY sejauh ini telah menyentuh 30,94 persen dari total sasaran sebanyak 2.879.699 orang.Artinya, telah ada 1.178.949 warga yang telah menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan sebanyak 442.473 orang telah menuntaskan vaksinasi dengan menerima suntikan dosis kedua. “Cakupan dosis kedua sebesar 15,37 persen,” tuturnya.