JawaPos.com – Meraih podium kedua di balapan GP Styria membuat kepercayaan diri juara bertahan MotoGP Joan Mir kembali tumbuh.
Motor Suzuki GSX-RR miliknya yang sepanjang musim ini dianggap kalah bersaing dengan tim-tim lain kembali kompetitif berkat tambahan teknologi anyar holeshot device.
Mir menyatakan, berkat teknologi tersebut, dirinya kini bisa mengimbangi Ducati di lintasan. Bersama tim-tim lain, pabrikan asal Italia itu memang lebih dulu memasang peranti tersebut pada motor pembalap-pembalap mereka.
Tujuannya, mendapat kecepatan lebih maksimal di trek lurus maupun setelah melibas tikungan.
Sebagai tim pabrikan, Suzuki termasuk terlambat mengadopsi teknologi yang bisa mengatur tinggi rendah motor tersebut.
”Awalnya, kami ragu menggunakannya di balapan kemarin. Sebab, masih ada yang harus disempurnakan pada sisi lowering device,” ujar Mir kepada GPOne.
”Tapi, akhirnya kami memilih menggunakannya. Dan, aku sudah sangat sangat bahagia dengan hasilnya,” lanjut pembalap Spanyol tersebut.
Pembalap 23 tahun itu juga tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi menggunakan teknologi anyar tersebut. Dia sempat mencobanya pada sesi kualifikasi sebelum turun ke balapan.
”Rasanya berbeda ketika kamu turun ke lintasan dengan membawa teknologi yang sama dengan pembalap lain. Aku merasa lebih kompetitif,” ucap Mir.
Dalam menghadapi balapan selanjutnya, yakni GP Austria akhir pekan ini di sirkuit yang sama, Mir optimistis bisa tampil lebih kompetitif lagi. Beberapa evaluasi sudah dilakukan, termasuk penyempurnaan pada teknologi anyar tersebut.
Sejauh ini Mir empat kali naik podium sepanjang musim 2021. Namun, belum ada satu pun podium tertinggi. Posisi kedua di GP Styria merupakan yang terbaik setelah Mir selalu meraih podium ketiga di tiga kesempatan.
Namun, posisinya di klasemen pembalap kini membaik dengan menduduki peringkat ketiga. Menggeser pembalap Ducati Francesco Bagnaia yang sebelumnya berada di posisi tersebut. Mir sudah mengumpulkan 121 poin.
Terpaut 51 angka dari pemuncak klasemen sementara, pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. Balapan musim ini masih menyisakan delapan seri.