JawaPos.com – The Suicide Squad gagal memecahkan rekor box office. Film itu ’’hanya” mengantongi USD 26,5 juta (Rp 380,6 miliar) dari total 4.002 layar. Di hari pertama penayangannya pada 6 Agustus, proyek besutan James Gunn tersebut mendapat USD 12,2 juta (Rp 175,2 miliar). Catatan itu melenceng dari prediksi rumah produksi yang menargetkan The Suicide Squad mengumpulkan USD 30 juta (Rp 430,9 miliar) di akhir pekan perdananya. Secara global, film itu meraup total USD 72,2 juta (Rp 1,037 triliun).
Angka tersebut jelas jauh bila dibandingkan dengan rilisan musim panas lainnya. Black Widow, F9, hingga Jungle Cruise mampu melampaui pendapatan akhir pekan perdana di kisaran lebih dari USD 30 juta. Sebulan lalu, Black Widow memecahkan rekor box office masa pandemi dengan USD 80 juta (Rp 1,149 triliun) di akhir pekan pertama. Di posisi kedua, ada F9 yang mengantongi USD 70 juta (Rp 1,005 triliun). Sementara itu, Jungle Cruise yang tayang awal bulan ini harus puas dengan angka USD 34 juta (Rp 488,3 miliar).
Rendahnya catatan box office The Suicide Squad adalah dampak naiknya angka kasus Covid-19 di Amerika Utara. Calon penonton juga dihadapkan dengan masuknya virus varian Delta. Di sisi lain, buruknya pendapatan The Suicide Squad tak lepas dari strategi Warner Bros. Sejak 2020, rumah produksi itu memutuskan merilis film-film mereka di bioskop dan HBO Max –layanan OTT yang masih di payung WarnerMedia– secara serempak.
Meski catatannya buruk, The Suicide Squad tetap diapresiasi pihak rumah produksi. Sebab, proyek yang dibintangi Margot Robbie dan Idris Elba itu tercatat sebagai film dengan rating sensor R dengan pendapatan box office terbaik di masa pandemi. The Suicide Squad juga diklaim sebagai film orisinal dengan jumlah penonton terbanyak kedua di pekan perdana tayang di HBO Max.
Chief HBO Max Andy Forssell menyatakan, film tersebut hanya tertinggal dari Mortal Kombat. ’’Saat negara kita menghadapi tantangan baru karena masuknya varian Covid-19, kami gembira bisa terus menawarkan opsi menonton film di rumah,” ucapnya kepada The Hollywood Reporter. Meski terhalang pandemi, tim produksi dan cast tetap merayakan rilis The Suicide Squad.
Sabtu (7/8) waktu setempat, pemeran Richard Hertz/ Blackguard, Pete Davidson, menyewa Atrium Stadium Cinema di Staten Island, New York, untuk dua slot tayang. Aktor dan komedian itu menggratiskan penayangan film tersebut buat fans di kampung halamannya itu. Syaratnya, cukup datang ke lokasi dan bilang ’’temannya Pete’. Pemilik bioskop Gregg Scarola menjelaskan, ide nonton gratis The Suicide Squad lahir dari pria yang melejit lewat sitkom SNL tersebut.
’’Dia mengontak kami dan bilang ingin membalas budi kepada warga setempat. Dia bersikukuh, ini adalah jenis film yang harus ditonton di layar lebar. Kami punya layar dan auditorium terbaik yang siap digunakan,” ungkap Scarola, sebagaimana dikutip SI Live.
Keputusan Davidson menunjuk bioskop lokal –bukan dari jaringan bioskop– sangat bermakna buatnya. ’’Kami kehabisan kata untuk menggambarkan apa yang dia lakukan buat warga setempat. Dia sungguh seorang yang keren,” lanjut Scarola.
Screening gratis itu bukanlah yang pertama buat The Suicide Squad. Sebelum penayangannya, James Gunn membuka sesi nonton spesial pada 29 Juli. Selain berhak menonton film itu lebih awal, para penonton bisa mengikuti sesi tanya-jawab dengan sutradara dan cast.