JawaPos.com – Partai politik (parpol) juga saling berlomba membantu pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19. Senin (9/8) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mendirikan posko gotong royong di 31 kecamatan. Dari posko itu warga diberi bantuan sembako dari rumah ke rumah secara door-to-door.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, partai politik tidak boleh tinggal diam melihat situasi pandemi. Pemerintah sudah mengerahkan berbagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, pencegahan, dan penanganan. Nah, bantuan PDIP itu berasal dari hasil gotong royong para kader di seluruh pengurus anak cabang (PAC).
Awi yang juga menjabat ketua DPRD Kota Surabaya mengatakan, masing-masing pengurus ikut turun membagikan sembako secara door-to-door. Meski demikian, protokol kesehatan (prokes) tetap ditegakkan. ’’Harus tetap memakai masker dan menjaga prokes,” tuturnya.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Khusnul Khotimah mengatakan, prokes tetap harus dijaga meski bantuan diberikan secara langsung kepada warga yang membutuhkan. Sebab, varian Delta benar-benar cepat menular. ’’Kita tidak perlu terlalu takut memang, tapi harus tetap waspada,” katanya.
Di Kecamatan Krembangan, kader-kader PDIP membagikan beras untuk warga yang membutuhkan. Masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) mendapat prioritas. Termasuk warga yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). ’’Data keluarga bisa kita peroleh dari RT, RW, dan website lawancovid-19 milik Pemkot Surabaya,” kata Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Achmad Hidayat.
Menurut Achmad, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat yang memang sedang kesusahan menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19. ”Ini merupakan bentuk kecil dari kepedulian kami. Harapannya, kegiatan ini bisa dilakukan oleh pihak-pihak lain, juga para stakeholder di Kota Surabaya,” jelasnya.
Di Kabupaten Gresik, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik juga membuka posko kesehatan di setiap kecamatan. Diberi nama Posko Gotong Royong, keberadaannya diharapkan mampu melayani masyarakat yang terdampak Covid-19. Salah satu di antara posko itu berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik. Di posko ini, kader banteng moncong putih siap nelayani masyarakat selama 24 jam. Di tempat itu juga tersedia obat-obatan dan multivitamin. Termasuk alat pengukur tekanan darah, jantung, dan saturasi oksigen. Posko tersebut juga menyiagakan satu unit mobil ambulans. “Total ada 16 posko yang sudah berdiri. Tersebar di masing-masing kecamatan,” kata Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik Siti Muafiyah.
Fatku Rizky, ketua PAC PDI Perjuangan Gresik Kota, mengatakan, meski Posko Gotong Royong baru beroperasi, namun banyak warga yang sudah mendatangi. Mulai mengecek tekanan darah dan meminta beberapa multivitamin. “Kalau ada permasalahan, tim akan stand by dan melayani selama 24 jam penuh,” katanya.