JawaPos.com – Ditundanya kickoff Liga 1 musim 2021–2022 dari semula 20 ke 27 Agustus justru disambut positif oleh beberapa klub. Sebab, waktu yang dimiliki untuk menyiapkan tim bisa lebih panjang.
Persebaya Surabaya, misalnya. Dengan rencana sepak mula mundur sepekan, Green Force punya peluang besar bisa memainkan gelandang asal Brasil Bruno Moreira yang saat ini masih menjalani pemulihan cedera otot paha.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, mundurnya jadwal kickoff bisa memberikan waktu tambahan bagi Bruno untuk memulihkan kondisi. ’’Tapi, sekali lagi, saya tidak akan tergantung pada satu atau dua pemain saja,’’ ujarnya.
Mantan pelatih PSIM Jogjakarta itu menyebut, memundurkan jadwal kickoff adalah keputusan tepat. Sebab, banyak peserta Liga 1 yang sejauh ini tidak bisa menggelar latihan karena adanya PPKM darurat.
’’Menurut saya tanggal itu yang cukup ideal. Kenapa? Karena ada klub yang belum latihan, kan kasihan. Ini sudah saya prediksi, liga tetap jalan Agustus tapi bukan tanggal 20,’’ sambungnya.
Mundurnya kompetisi juga disambut baik oleh pelatih Persela Iwan Setiawan. Sebab, Laskar Joko Tingkir butuh waktu lebih untuk persiapan.
Jadi tim paling akhir melakukan latihan plus terpaksa diliburkan sebulan akibat PPKM darurat, Iwan menyebut skuadnya membutuhkan waktu untuk persiapan. Apalagi, satu pemain asingnya, Brian Fereira, hengkang dan bergabung dengan PSIS Semarang.
’’Alhamdulillah, dengan mundur, artinya kami punya kesempatan dalam mempersiapkan tim ini,’’ ungkapnya.
Untuk pengganti Brian, Iwan menegaskan sudah berbicara dengan manajemen. Dia ingin ada pemain asing yang direkrut dalam waktu dekat dan bisa ikut persiapan Persela.
’’Dengan kondisi Ivan (Carlos) seperti itu, kami harus punya second striker yang bisa menopang striker utama. Kami cari second striker yang juga bisa berperan sebagai striker,’’ ucapnya.
Anggra Bratama Putra selaku media officer Bhayangkara FC menuturkan, mundurnya kompetisi lebih bagus. ’’Untuk persiapan lebih bagus. Lebih ada jarak waktunya,’’ bebernya.
Anggra justru sangat berharap kickoff pada 27 Agustus karena memiliki waktu lebih dari dua pekan untuk persiapan. Bandingkan jika berlangsung pada 20 Agustus yang hanya sekitar 10 hari.
Saat ini, jadwal pertandingan memang belum diberikan. Namun, pihaknya berpegang pada jadwal yang sebelumnya dirilis. Yang mana, Bhayangkara bakal bermain sehari setelah kickoff. ’’Jadi, kalau tidak ada perubahan berarti sekitar tanggal 28,’’ bebernya.
Selama ini tim bentukan kepolisian itu sulit menggelar latihan. Rencananya, tim berjuluk The Guardian tersebut baru kumpul di Stadion PTIK, Jakarta, hari ini (10/8).
Apa yang dialami Bhayangkara juga terjadi pada tim di Pulau Jawa lainnya seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung. Mereka juga sulit menggelar latihan.