JawaPos.com – Solidaritas berbagai pihak untuk bangkit dari pandemi terus berdatangan. Senin (9/8) Garda Wanita Malahayati Nasdem Gresik memberikan dukungan bagi para relawan yang bertugas di dapur umum Pendapa Gresik. Termasuk ikut menyiagakan tiga mobil ambulans dan dua mobil jenazah bagi para pasien Covid-19 di Kota Pudak.
Ketua DPD Garda Wanita (Garnita) Malahayati Gresik Erni Rofika Anwar menyatakan, hal tersebut diharapkan mampu mendukung operasional dapur umum agar semakin lengkap. Khususnya membantu masyarakat saat menghadapi situasi darurat akibat terpapar Covid-19. ’’Inovasi ini perlu didukung. Sebab, kolaborasi merupakan kunci untuk menghadapi wabah ini,’’ ungkapnya.
Terlebih, jelas Erni, selama pandemi, akses untuk mendapatkan layanan mobil ambulans cukup sulit. Pihaknya akan menyiagakan mobil tersebut selama 24 jam bagi masyarakat Gresik yang terpapar Covid-19. Hanya dengan menghubungi call center Nasdem Peduli maupun Satgas Covid-19 Gresik. ’’Tanpa dipungut biaya alias gratis. Para petugas juga sudah kami latih sesuai protokol kesehatan dan penanganan Covid,’’ ucap Erni.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga turut menyumbang kebutuhan sembako, uang tunai, dan perlengkapan lainnya. Tujuannya, memenuhi kebutuhan nutrisi bagi masyarakat dan tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi mandiri. ’’Semoga hal ini menjadi penyemangat bagi para relawan dapur umum agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas mulia,’’ harap Erni.
Hal tersebut mendapat apresiasi Nurul Haromaini Ali, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik. Pihaknya berharap dukungan Garda Wanita Malahayati dapat menginspirasi masyarakat lainnya. ’’Semoga bisa getok tular dan menginspirasi masyarakat untuk gotong royong melewati wabah ini,’’ jelasnya.
Menurut dia, dalam kondisi saat ini, kontribusi dalam bentuk apa pun pasti sangat membantu. Apalagi, hal tersebut dilakukan secara terorganisasi dan tepat sasaran.
’’Khususnya di lingkungan sekitar yang menjalani isoman. Wajib untuk saling tanggap dan peduli dalam menghadapi situasi darurat,’’ ungkap alumnus Fakultas Komunikasi Unair itu.
Hal tersebut setidaknya tergambar dari kondisi dapur umum yang berada di rumah dinas bupati Gresik itu. Setiap hari 300 kotak makanan syarat nutrisi didistribusikan bagi masyarakat yang menjalani isoman. ’’Alhamdulillah, donasi yang datang juga tidak pernah surut. Semangat ini wajib untuk terus dipupuk,’’ pungkas Nurul.