JawaPos.com – Baru sebulan menjadi allenatore AS Roma, Jose Mourinho sukses membuat Edin Dzeko dkk paham tentang filosofinya di lapangan. Bukan sekadar taktik, melainkan juga karakter ekspresifnya kepada wasit.
Pemandangan itu tercermin dalam sejumlah laga pramusim yang dilakoni AS Roma. Yang terbaru, saat Giallorossi menjalani laga pramusim pemungkas melawan tuan rumah Real Betis kemarin (8/8).
Dalam laga bertajuk Unbeatables Cup di Estadio Benito Villamarin tersebut, Giallorossi dihujani empat kartu merah.
Tiga kartu merah masing-masing dijatuhkan kepada gelandang Lorenzo Pellegrini pada menit ke-59, bek tengah Gianluca Mancini (65’), dan bek kanan Rick Karsdrop (78’).
Satu kartu merah lagi jatuh kepada? Siapa lagi kalau bukan untuk Mourinho (59’) sendiri.
Kronologi mantan pelatih Inter Milan, Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid itu dikartu merah adalah gara-gara protes masuk lapangan. Mourinho mengikuti anak asuhnya yang melakukan komplain terhadap wasit Jorge Figueroa terkait dengan gol Betis.
Menurut pemain Giallorossi, sebelum tercipta gol, bola mengenai tangan Alex Moreno.
Sebelum kartu merah untuk Pellegrini dan Mourinho, AS Roma dan Betis masih berbagi skor sama kuat 2-2. Laga akhirnya menjadi milik Betis dengan skor 5-2. Kekalahan kemarin membuat Mourinho menelan kekalahan pertama selama delapan laga pramusim bersama AS Roma.
”Dalam sepak bola, semua orang tahu siapa itu The Special One (julukan Mourinho, Red). Selama ini, aku hanya tahu dari media dan televisi. Kini aku bisa merasakan karakternya dan bagaimana kerasnya dia melatih kami,” beber Karsdrop seperti dilansir Corriere dello Sport.