JawaPos.com–Pemerintah Kota Surabaya dalam waktu dekat segera menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 gabungan antar instansi di beberapa titik.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini pemkot sedang menunggu ketersediaan stok vaksin untuk dosis kedua. ”Insya Allah kalau turun lagi satu juta dosis vaksin, kami gelar di beberapa titik,” kata Eri seperti dilansir dari Antara, Senin (9/8).
Eri memastikan apabila pemkot telah menerima vaksin dari pemerintah pusat, pihaknya akan bekerja sama dengan Forkopimda Surabaya untuk langsung melaksanakan percepatan vaksinasi di Kota Pahlawan. ”Jadi, nanti tidak ada lagi bedanya antara provinsi, polda, kodam dan pemkot. Nanti kami kumpulkan, yang punya pemkot berapa, yang dari TNI berapa, dari Polda berapa terus dijadikan satu. Kami buat beberapa titik vaksinasi. Ini demi kepentingan bersama, kita menyelesaikannya bareng,” tutur Eri.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendukung serbuan vaksinasi masal Covid-19 di sejumlah titik di Kota Surabaya yang diselenggarakan pihak swasta atau pemangku kepentingan, seperti yang dilakukan di kampus-kampus dan perusahaan. Sejumlah kampus yang telah menggelar vaksinasi masal, di antaranya Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Jatim. Sedangkan dari perusahaan, di antaranya Jawa Pos, Unilever, dan lainnya.
”Serbuan vaksinasi ini memang untuk mencapai kekebalan komunal,” terang Eri.
Target sasaran vaksinasi di Kota Surabaya sebanyak 2.218.121 orang. Berdasar data Ditjen P2P Kemenkes, Kota Surabaya menjadi 57 kabupaten/kota aglomerasi yang ditargetkan pada Agustus mencapai 70 persen. Saat ini ada sekitar 705 ribu warga Surabaya yang menunggu vaksinasi dosis kedua jenis Sinovac.