JawaPos.com–Kapolres Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir resmi digantikan Kombespol Ahmad Yusep Gunawan. Isir akan dipindahtugaskan menjadi Wakapolda Sulawesi Utara.
Yusep meminta doa dari warga Surabaya supaya bisa memajukan dan meningkatkan kinerja Polrestabes Surabaya. ”Saya secara pribadi dan keluarga mohon doa restu dan dukungan hingga kami dapat melaksanakan tugas untuk memimpin Polrestabes Surabaya dalam rangka harkamtibmas dan tugas kepolisian khususnya pada masa pandemi,” kata Yusep.
Ke depannya, pria kelahiran Tasikmalaya, 6 Desember 1973 itu akan fokus ikut berupaya mengatasi Covid-19 di Surabaya. Menurut Yusep, pengendalian Covid-19 adalah hal prioritas sesuai arahan presiden yang ditindaklanjuti kapolri dan kapolda.
”Pengendalian Covid-19 prioritas. Kesehatan dan ekonomi adalah prioritas. Sosial masyarakat juga demikian. Kami bersama pemkot dan stakeholder dengan masyarakat mohon doanya. Dalam konteks kepolisian, kami akan melayani secara prima mendasari pemenuhan empati dan merespons kebutuhan yang dibutuhkan,” beber Yusep.
Ada beberapa prestasi yang ditorehkan Yusep, alumnus Akpol 1993, berdarah Sunda itu. Di antaranya, ketika menjabat sebagai Kapolres Jombang (2014), Yusep memperkenalkan program penurunan berat badan (PBB).
Dalam program razia polisi gendut itu, dia ingin mendorong kinerja polisi di wilayah Jombang menjadi lebih baik dengan porsi tubuh yang ideal. Kemudian saat menjabat menjadi Kapolres Kediri (2016), Yusep meluncurkan layanan elektronik tilang (e-Tilang). Dari program itu, warga yang melanggar lalu lintas lebih mudah ketika membayar denda. Program itu diadopsi Mabes Polri dan diterapkan di 16 Polda di Indonesia.
Selanjutnya, dia kembali memperkenalkan aplikasi berbasis IT untuk mempermudah pengaduan masyarakat, SPKT, SIM, polisi nakal, hingga SKCK. Kemudian, Yusep juga memperkenalkan program communication command center atau pusat kendali komunikasi yang dapat memantau titik-titik rawan kejahatan, kecelakaan, hingga beragam pelanggaran lalu lintas melalui CCTV di setiap sudut wilayah.
Ketika menjabat Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Yusep turut serta mencetuskan program sistem informasi perlindungan konsumen (Sispek). Program itu berisi informasi aneka produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai konsumen. Lalu, Polri mengembangkan sistem dengan menggandeng perusahaan IT.
Beberapa jabatan yang telah diemban Yusep di antaranya Kapolres Jombang (2014), Kapolres Kediri (2016), Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Metro Jaya, Kapolres Bandara Soetta (2018), dan Kabag Renmin Divkum Polri (2020)