JawaPos.com–Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berharap ada relaksasi setelah PPKM level 4 pada 3–9 Agustus. Selain itu diharapkan ada penurunan jenjang PPKM.
”Kami menunggu hasil evaluasi PPKM level 4 di Kota Bogor yang akan diumumkan pemerintah pusat pada Senin (9/8),” kata Wali Kota Bogor Bima Arya seperti dilansir dari Antara di Kota Bogor.
Menurut Bima Arya, evaluasi PPKM level 4 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kota Bogor tidak bisa memutuskan lebih dulu, tapi menunggu hasil evaluasi dari pemerintah pusat. ”Setelah itu, baru Pemkot Bogor bersama Forkopimda melakukan evaluasi, untuk menentukan kebijakan berikutnya,” terang Bima Arya.
Bima Arya berharap PPKM level 4 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir, sejak Selasa (3/8) hingga Senin (9/8), ada relaksasi dan ada perbaikan status. ”Kami harapkan statusnya bisa turun dari level 4 menjadi level 3. Keputusan ini ada di pemerintah pusat,” tutur Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan, melihat indikator selama PPKM darurat dan PPKM level 4, mulai Sabtu (3/7) sampai Minggu (8/8) tren penularan Covid-19 di Kota Bogor sudah turun secara signifikan. Untuk jumlah aktif harian, pada awal Juli, mencapai 600 kasus per hari. Saat ini sudah turun menjadi sekitar 200 kasus per hari.
”Pada Sabtu (7/8), ada tambahan 224 kasus baru dan pada Minggu ada tambahan 118 kasus baru,” ujar Bima Arya.
Sebaliknya, lanjut dia, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 juga terus meningkat. Pada Sabtu (7/8) ada 119 kasus positif sembuh dan pada Minggu ada 287 kasus positif sembuh.
Kemudian, jumlah kasus aktif atau jumlah kasus positif Covid-19 yang masih sakit, pada awal Juli lalu mencapai sekitar 9.000 kasus dan pada Minggu (8/8) sudah turun menjadi 2.641 kasus. Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) pasien positif Covid-19 di rumah sakit, pada awal Juli lalu mencapai 82 persen dan pada Minggu (8/8) sudah turun menjadi 45 persen.
”Standar batas aman dari Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) adalah 60 persen. Dengan indikator yang dicapai Pemerintah Kota Bogor saat ini, saya berharap ada relaksasi dan penurunan status dari level 4 menjadi level 3,” ucap Bima Arya.