JawaPos.com – Menparekraf Sandiaga Uno bersama Kahmipreneur menggelar program bantuan beasiswa untuk 1.000 pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga anak yatim piatu. Program beasiswa ini diharapkan dapat bermanfaat untuk kebutuhan pendidikan anak-anak.
Awalnya, Sandiaga mengungkapkan bahwa saat program beasiswa ini dibuka, peminatnya begitu banyak. Dari seleksi penerima beasiswa itu, Sandiaga ingin bantuan beasiswa ini tepat sasaran dan dapat bermanfaat.
“Oleh karena itu sekarang kita sedang menghitung secara menyeluruh konfehersif agar beasiswa yang diberikan oleh kami ini tepat sasarannya, tepat manfaatnya dan tepat waktu, itu yang ingin kami lakukan agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” ucap Sandiaga Uno usai acara virtual pemberian bantuan beasiswa bersama Kahmipreneur.
Sandiaga juga yakin bahwa program bantuan gelombang kedua ini bisa memberikan efek yang maksimal untuk para pedagang kecil yang anak-anaknya masih bersekolah. Sebab, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) Level 4 telah berdampak pada ekonomi pedagang kecil. Sandiaga juga menyebut program beasiswa ini akan berlanjut pada gelombang selanjutnya.
“Sebagai langkah gerak cepat karena PPKM Level 4 yang sudah berlangsung lebih dari empat minggu, ini minggu ke-4 yang sangat berat untuk mereka. Oleh karena itu, di gelombang pertama sudah 1.000 beasiswa yang diluncurkan dan setelah itu akan menyusul tiap gelombang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan pada saat gelombang pertama tahun 2020 pemberian bantuan beasiswa ini, jumlah peminat naik di tahun 2021. Data ini mengartikan bahwa ekonomi pedagang kecil masih menjadi yang paling Terdampak pandemi Covid-19, terlebih diberlakukan kebijakan PPKM Level 4.
“Jadi tentunya kami harapkan bantuan bisa memberikan rasa simpati, kebersamaan kita dan ini adalah program yang menghadirkan keadilan bagi para pedagang kecil khususnya sekarang yang menghadapi PPKM level 4,” sambung Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyapa salah satu penerima beasiswa yaitu Septian Hadi, mahasiswa asal Riau. Hadi mengungkapkan dirinya bercita-cita sebagai seorang dosen. “Halo Hadi. Dari mana? Cita-cita nanti mau jadi apa?” tanya Sandiaga Uno. “InsyaAllah saya mahasiswa pertanian saya mau jadi dosen dan praktisi di bidang agroteknologi pak,” jawab Hadi.
Total kuota beasiswa yang diberikan yaitu untuk 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi. Dengan sasaran dari penerima beasiswa ini adalah pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan para pelajar yang layak mendapatkan beasiswa ini difokuskan untuk para pelajar dari anak pedagang kecil, belum tersentuh bantuan, terdampak pandemi Covid-19 serta aktif belajar secara virtual selama pandemi Covid-19.