JawaPos.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, asrama haji dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat umum, tidak terbatas bagi jamaah haji saja. Penegasan ini disampaikan Menag saat meninjau persiapan penggunaan Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung bersama Menteri BUMN Erick Thohir, di Asrama Haji Lampung.
“Asrama haji bukan hanya untuk jemaah haji, karena pelaksanaan haji hanya setahun sekali, jadi bisa saja digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat,” ucap Menag dalam keterangannya, Senin (9/8).
Menurut Menag, tugas pemerintah adalah melayani masyarakat sebaik-baiknya. Untuk itu semua fasilitas yang dibangun dengan uang negara bisa digunakan masyarakat selama itu untuk kepentingan bersama, termasuk asrama haji. “Apalagi saat kondisi pandemi seperti sekarang ini, alih fungsi sementara asrama haji menjadi rumah sakit penanganan pasien covid sangat boleh dilakukan,” ujar dia.
Di Indonesia ada 25 asrama haji yang siap digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 atau bisa juga dialihfungsikan sementara sebagai rumah sakit pelayanan Covid-19. “Silahkan saja mudah-mudahan kontribusi dari kami dapat bermanfaat bagi umat,” tambahnya.
Adapun, Kemenag dan Kementerian BUMN bekerja sama mengalihfungsikan sementara Asrama Haji Lampung menjadi Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung dengan menggunakan gedung Multazam sebagai gedung rumah sakit dan gedung Jabal Qubis sebagai asrama para nakes. (*)