JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali menyerahkan beasiswa kepada 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi di Indonesia. Bantuan ini merupakan program beasiswa gelombang kedua untuk anak pedagang kaki lima (PKL) hasil kolaborasi Sandiaga dengan Kahmipreneur.
Sandiaga mengatakan, beasiswa ini merupakan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah anak-anak yang orang tuanya merupakan pedagang kecil yang terdampak keras pandemi Covid-19.
“Hari ini merupakan gelombang berikutnya dari pemberian beasiswa yang terus kita tingkatkan sebagai bantuan kemanusiaan bagi para pedagang kecil, untuk bisa memenuhi kebutuhan biaya sekolah dari siswa-siswanya,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com, Senin (9/8).
Adapun penerima beasiswa untuk anak PKL ini merupakan pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan para pelajar yang layak mendapatkan beasiswa ini difokuskan untuk para pelajar dari anak pedagang kecil, belum tersentuh bantuan, terdampak pandemi serta aktif belajar secara virtual selama pandemi Covid-19.
Sandiaga mengungkapkan, penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dilakukan untuk menekan penyebaran corona.
Namun, hal itu juga turut berdampak pada penghasilan pedagang kecil. Otomatis anak-anak dari keluarga tersebut juga terkena imbasnya untuk pendidikan.
“Pada saat kami membuka melalui online ternyata peminatnya begitu banyak dan oleh karena itu sekarang kita sedang menghitung secara menyeluruh agar beasiswa yang diberikan oleh kami ini tepat sasarannya, tepat manfaatnya dan tepat waktu, itu yang ingin kami lakukan agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Dia pun mengajak Kahmipreneur dan pengusaha-pengusaha lain untuk turut bergabung dalam program bantuan beasiswa ini. Dengan begitu, para pelajar yang orang tuanya terdampak pandemi bisa terus bertahan untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya.
“Harapannya kamipreneur ini bisa hadir bersama-sama dengan donatur, dengan pengusaha-pengusaha sukses untuk memberikan inspirasi dan bantuan bagi siswa-siswa pedagang kecil yang terdampak,” jelasnya.
Selain memberikan beasiswa untuk anak PKL ini, Sandiaga dan Kahmipreneur juga memberikan paket bantuan beasiswa khusus untuk anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
“Ada paket bantuan khusus yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena covid 19 dan beberapa, seperti di Kediri Jawa Timur, sudah kami lakukan penyerahan secara virtual,” ucap Sandiaga.