JawaPos.com – Warga Sidoarjo yang belum mendapat vaksinasi dosis kedua bisa sedikit berharap. Sabtu malam (7/8) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo telah menerima 2.522 vial atau setara dengan 25.220 dosis. Sebagian besar vaksin tersebut bakal digunakan untuk vaksinasi dosis kedua. Sebelumnya, pihak dinkes hanya menerima vaksin jenis Sinovac sebanyak 4.800 dosis.
’’Agustus informasinya bakal ada dropping vaksin dalam jumlah besar. Semoga yang belum mendapat vaksinasi, baik dosis pertama maupun kedua, segera divaksin,’’ kata Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros.
Pekan ini jadwal vaksinasi sudah tersusun. Salah satunya, vaksinasi tahap kedua. Yakni, bagi warga yang sebelumnya menjalankan vaksinasi di Arhanud. Untuk dosis kedua, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di GOR Delta. ’’Tempatnya di GOR lebih luas. Sarana dan prasarana untuk vaksinasi telah tersedia,’’ ujarnya.
Selain penyuntikan dosis kedua, pihak dinkes berfokus menuntaskan booster vaksin untuk para tenaga kesehatan (nakes). Hingga Minggu (8/8), jumlah nakes di 26 puskesmas yang telah mendapat suntikan vaksin Moderna belum banyak. Baru mencapai 360 orang.
Minimnya jumlah nakes tersebut disebabkan penyuntikan tidak bersamaan. Mengantisipasi terjadinya ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang berat pada nakes agar layanan di puskesmas tetap berjalan. Dilaksanakan para nakes yang belum divaksin.
Berdasar laporan, seusai mendapat suntikan vaksinasi, para nakes sebagian mengalami KIPI, tetapi dalam kategori ringan. ’’Nyeri pada bagian yang mendapatkan suntikan saja. Teman-teman tidak ada keluhan lain juga. Anteng semua,’’ ujar Kepala Puskesmas Sekardangan dr Wilujeng Eka Ariswati.