JawaPos.com – Kecaman kepada tim putri Juventus terus mengalir. Aksi bek Juventus Cecilia Salvai kemarin (6/8) yang menarik pelipis sehingga matanya menjadi lebih sipit dianggap melecehkan ciri fisik warga Asia. Selain foto, terdapat emoji tertawa hingga mata tertutup plus tangan dengan bentuk huruf L mengapit emoji tersebut.
Sebagaimana diberitakan di Football Italia, unggahan Salvai yang muncul dalam akun Twitter @JuventusFCWomen itu hanya berumur 20 menit. Meski unggahan sudah dihapus, tangkapan layar Salvai yang menyipitkan mata dan menggunakan cone latihan seperti caping kadung tersebar ke seluruh dunia.
Sadar kalau unggahannya tersebut menuai kontroversi dan berbau rasis, akun resmi tim putri Juventus itu pun langsung meminta maaf. Dalam cuitannya, foto Salvai plus emoji yang ada tak dimaksudkan melecehkan satu bangsa pun di dunia. ”Juventus menentang segala bentuk rasisme dan diskriminasi,” tulis @JuventusFCWomen.
Adidas sebagai produsen apparel yang menyuplai Le Bianconere (julukan Juve Women) pun sampai harus ikut-ikutan turun tangan. Bukan hanya karena ikatan sponsor. Melainkan dalam fotonya yang dituding bernada rasis itu Salvai mengenakan jersey Juve berlogo Adidas di dada bagian kanannya. ’’Kami, Adidas, mengutuk setiap tindakan rasisme. Baik disengaja atau tidak. Tidak ada tempat untuk aksi rasisme,’’ sebut Adidas melalui juru bicaranya, seperti dikutip di laman Daily Mail.
Produsen apparel yang bermarkas di Herzogenaurach, Jerman, itu pun menyeriusi foto kontroversial tersebut. ’’Kami telah berbicara dengan klub (Juve, Red) untuk mengatasi masalah ini,’’ sambung juru bicara Adidas tersebut. Adidas memang layak turun tangan lantaran citranya ikut tercoreng gara-gara unggahan rasisme itu. Apalagi, fans Juve di dunia maya juga banyak yang mengkritisi akun media sosial Juve dinilai ceroboh dalam mengunggah gambar.