JawaPos.com – Keputusan pensiun pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi akhir musim ini membuka jalan bagi anak didiknya di Akademi Balap VR46 Marco Bezzecchi untuk naik ke kelas utama.
Pembalap 22 tahun itu digadang-gadang mengisi kursi kosong yang ditinggalkan The Doctor.
Bezzecchi saat ini membalap untuk Sky Racing VR46 di Moto2. Di klasemen sementara pembalap, rider 22 tahun tersebut menduduki posisi ketiga. Meski belum ada pengumuman resmi, kabar itu sudah berembus sangat kencang di paddock MotoGP di tengah digelarnya GP Styria akhir pekan ini.
Setelah Rossi memutuskan pensiun di akhir musim, silly season untuk bursa pembalap 2022 kian memanas. Maverick Vinales yang juga mengumumkan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan tim pabrikan Yamaha dikabarkan bakal digantikan anak didik Rossi lainnya, Franco Morbidelli.
Jika benar demikian, artinya dua kursi pembalap Petronas Yamaha SRT untuk musim 2022 akan lowong. Dan sumber Motorsport mengabarkan, diam-diam Petronas Yamaha SRT saat ini telah mencapai kesepakatan untuk menggaet Bezzecchi sebagai pembalap mereka musim depan.
”Belum dipastikan apakah Bezzecchi akan menunggangi motor spek pabrikan milik Rossi atau motor spek A milik Morbidelli,” tulis Motorsport dalam laporan mereka mengutip sumber tersebut.
Sumber itu menambahkan, sebenarnya Petronas Yamaha SRT punya kandidat lain untuk mengisi kursi pembalap mereka musim depan. Dia adalah pembalap Moto2 yang saat ini membela Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez.
Namun, KTM berat melepas pembalap binaannya tersebut. KTM pun menjanjikan pembalap yang kini menduduki peringkat kedua klasemen pembalap Moto2 itu untuk promosi ke MotoGP tahun depan dengan membela tim satelit mereka, Tech 3.
Vinales sendiri sudah santer dikait-kaitkan dengan tim pabrikan lain, yakni Aprilia. Namun, kedua pihak juga sama-sama belum menyatakan secara gamblang terkait desas-desus yang sudah beredar tersebut. Apalagi, mantan rider Ducati Andrea Dovizioso juga sudah beberapa kali menguji coba motor Aprilia.