JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat, khususnya pegawai pemerintah membeli produk buatan lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut juga bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada masa pandemi.
“Untuk itu saya berharap pada pemerintah daerah Jatim, Gubernur, Wali Kota, Bupati, serta jajarannya semua mari kita dukung pata artisan lokal untuk menjadi grand ambassador produk ini. Ajak semua ASN beli keperluan sehari-hari produk dalam negeri,” ujarnya dalam acara Lokal Keren Jatim BRIlian Preneur 2021 secara virtual, Sabtu (7/8).
Menurutnya, membeli produk UMKM merupakan bentuk kerja sama dan sinergi dari semua pihak untuk dapat keluar dari situasi dampak Covid-19. Dengan begitu perekonomian dapat terus berputar.
“Saya lihat semangat Belanja Buatan Indonesia (BBI) konsisten hadir bagi UMKM. Ini juga menjadi semangat kita untuk keluar dari situasi Covid-19,” ucapnya.
Luhut meminta agar semua pihak dapat mendorong pengembangan UMKM, seperti para perusahaan e-commerce agar dapat membantu UMKM dari segi peningkatan transaksi perdagangan dan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pemanfaatan teknologi untuk pemasaran. “Mari berbelanja sekaligus mendukung pelaku UMKM. Jatim kualitasnya premium lalu kita dorong akses pasarnya,” tuturnya.
Luhut mengungkapkan, sepanjang Mei 2020 hingga Juni 2021 sebanyak 6,5 juta unit UMKM sudah merambah digitalisasi. Sehingga totalnya menjadi sebanyak 14,5 juta unit.
Pengembangan UMKM go digital diharapkan dapat membantu target pemerintah mendorong 15,5 juta unit UMKM masuk ekosistem digital. Sehingga pada 2023 mendatang akan ada 30 juta unit UMKM terdigitalisasi.
“Mari kita capai target tersebut dan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk lokal. Bagi pelaku UMKM semangat, teruslah berkarya. Karena Anda semakin hebat, karena Anda tulang punggung ekonomi,” pungkasnya.