JawaPos.com– Kekalahan Rafael Nadal oleh petenis Afrika Selatan Lloyd Harris di babak ketiga Washington Open kemarin (6/8) berdampak besar.
Pemilik 20 gelar grand slam itu dipastikan keluar dari ranking ketiga dunia mulai Senin (9/8). Ini menjadi yang pertama bagi petenis Spanyol itu keluar dari grup elite petenis putra dunia tersebut sejak 2017.
Posisi Nadal yang mantan petenis nomor satu dunia itu bakal digeser Stefanos Tsitsipas yang saat ini masih berada di ranking keempat dunia. Nadal tidak pernah keluar dari peringkat tiga besar dunia sejak Mei 2017 setelah memenangkan trofi grand slam Prancis Terbuka.
Pada laga babak ketiga Washington Open, Lloyd yang saat ini menduduki ranking ke-50 dunia menaklukkan Nadal tiga set 6-4, 1-6, 6-4. Pertandingan berlangsung cukup lama, yakni 2 jam 10 menit.
”Ini adalah hari besar untukku. Aku pernah beberapa kali mengalahkan juara grand slam, tapi mengalahkan 20 kali juara grand slam di lapangan yang dipenuhi penonton rasanya jauh lebih spesial,” ucap Lloyd.
Meski demikian, ada yang membuat Nadal lega dari dua pertandingan yang dijalani di turnamen tersebut. Itu adalah kaki kirinya yang tak lagi terasa sakit saat bertanding.
Namun, Lloyd memang sedang panas. Banyak serangan agresif Nadal yang secara mengejutkan dipatahkannya. ”Dia tampil begitu baik dan agresif. Servisnya luar biasa,” puji Nadal seperti dilansir ESPN.
Nadal kini bakal berjuang keras untuk mengembalikan posisinya di ranking tiga besar dunia. Meskipun dia tetap harus waspada dengan kaki kirinya. Gara-gara cedera tersebut, petenis 35 tahun itu harus beristirahat total dua bulan terakhir. Dampaknya adalah absen di grand slam Wimbledon dan Olimpiade Tokyo.
Tujuan terdekat Nadal adalah tampil prima di grand slam terakhir musim ini, yakni Amerika Serikat (AS) Terbuka. Ajang mayor lapangan keras tersebut start 30 Agustus mendatang di New York.
Di usianya yang makin bertambah, Nadal sama sekali belum mau memikirkan pensiun. Gempuran petenis-petenis muda seperti Tsitsipas, Daniil Medvedev, dan Alexander Zverev tidak membuatnya gentar. ”Aku masih akan terus berjuang,” katanya.
Dua minggu lalu Nadal baru mencatatkan diri 650 minggu berturut-turut menduduki ranking tiga besar dunia. Itu membuat dia menjadi petenis kedua sepanjang sejarah yang bisa melakukannya sejak 1973. Satu petenis lain yang menyamai itu hanya Roger Federer.
Nadal kini juga tercatat sebagai petenis berusia 35 tahun keempat yang masih mampu menduduki ranking ketiga dunia. Tiga petenis lain yang pernah melakukan hal serupa adalah Federer, Rod Laver, dan Ken Rosewall.