JawaPos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong peningkatan ekspor melalui akses pasar dan peningkatan fasilitasi perdagangan berorientasi ekspor. Hal tersebut memerlukan sinergi dengan pihak lain, salah satunya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, hal itu dapat didukung dengan menggunakan produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, sebagian produk tersebut merupakan hasil dari ekonomi kreatif yang tengah menggeliat di Indonesia.
“Misalnya dengan Kemenparekraf yang dipimpin Pak Sandi, kami berusaha memfasilitasi perdagangan produk-produk kreatif. Bukan hanya yang bersifat kerajinan, kriya dan lain-lain, tetapi juga yang berbasis teknologi. Kami ingin kerja sama kami bisa mewujudkan Indonesia sebagai pengekspor produk digital utama,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (7/8).
Jerry memaparkan, produk kreatif khususnya yang berbasis digital mempunyai potensi luar biasa. Jika ini digarap serius, kata Jerry, maka kontribusi bagi perekonomian nasional akan sangat besar.
Jerry mencontohkan bagaimana ekonomi digital di Korea dan Jepang memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan ekonomi kedua negara itu secara keseluruhan. “Yang sangat penting dalam perdagangan produk kreatif dan digital adalah bagaimana data, pengemasan, pemasaran dan tentu saja integrasi dalam sektor pembayaran,” tuturnya.
Jerry optimistis potensi produk digital, khususnya yang diproduksi oleh anak muda sangat besar. Dia mengatakan, sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah dan ternyata banyak anak muda yang membuat studio atau bahkan punya komunitas untuk mengembangkan game, aplikasi, dan lain-lain.
Baca juga: Balikpapan Explore, Gim Bagi Para Penikmat Urban Legend
Kementerian Perdagangan, sambungnya, akan terus memantau hasil produksi mereka agar ada kerangka dan mekanisme untuk dukungan dari sektor perdagangan. “Karena itu kami berharap semua stakeholder terkait bisa bersinergi membangun sistem yang integratif tersebut,” ungkapnya.
Jerry menambahkan, keseluruhan ekspor Indonesia menunjukkan kinerja yang cukup baik dari setiap bulan meskipun didera pandemi. Kinerja perdagangan luar negeri terus mengalami surplus dan menjadi salah satu penopang pencapaian pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen pada kuartal II tahun ini.
“Bukan hanya perdagangan luar negeri, perdagangan dalam negeri kami harap juga akan terus berkontribusi bagi pemulihan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.